
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian yang mengoordinasikan sah, hak asasi manusia, imigrasi dan perbaikan Republik Indonesia berusaha untuk mengembalikan kembalinya predator gender Reynhard Sinaga, yang telah hidup dalam hidup dalam kasus pelecehan seksual di Inggris.
Ahmad Usmarwi Kaffah, seorang spesialis hubungan internasional antara Kementerian Hukum dan Pusat Kumham Immham, mengatakan itu
“Kami sekuat kami mengembalikan kedutaan orang yang bersangkutan, Inggris, akan berdagang dengan kami dalam waktu dekat, semoga kami dapat mengembalikannya,” katanya pada hari Selasa (4/2).
Reynhard baru -baru ini menjadi tahanan di penjara Wakefield di Yorkshire Barat, Inggris.
Permintaan maaf itu dibuat pada Juli 2023 karena Reynhard dianggap “sombong” dan kejahatannya “terdegradasi”.
Sumber itu mengatakan kepada The Sun bahwa Reynhard mengalami cedera yang hampir serius jika penjaga itu tidak segera campur tangan.
Judha Nugha, direktur perlindungan warga negara Indonesia dan badan hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri Indonesia, pada 24 Desember, dalam kondisi baik oleh Reynhard, meskipun ada tekanan psikologis.
Reynhard Singaga Case Trail
Reynhard Singaga adalah warga negara Indonesia (WNI) yang telah mengambil keadaan ratusan pelecehan seksual anak muda saat tinggal di Manchester pada 2015-2017.
Kejahatannya pertama kali bangun setelah salah satu korbannya dibesarkan ketika Reynhard mengganggunya.
Reynhard dikenal bekerja dengan menargetkan para pemuda menyusut di luar klub malam dan pub. Dia membujuk pria untuk memasuki apartemen mereka di Princess Street sebelum tidur di kamar Gammahydroxy (GHB) dan memperkosa mereka.
GHB adalah obat rekreasi untuk meningkatkan seks yang umumnya digunakan pria gay di Chemsex.
Reynhard mencatat korban pelecehan ketika mereka tidak sadar. Dia juga menyimpan properti para korban, seperti jam tangan, ponsel, pada kartu identitas.
Korban Reynhard biasanya dihidupkan tanpa mengingat apa pun.
Nasib buruk Reynhard hanya merespons pada Juni 2017, ketika korban terakhirnya dibesarkan dan menentang anestesi sebelum akhirnya melapor ke polisi.
Polisi kemudian menangkap Reynhard dan menyita ponsel mereka. Di ponsel, pihak berwenang menemukan ratusan jam dari korban pemerkosaan Reynhard mereka, yang sesuai dengan 250 DVD.
Pengamatan ini juga mendesak polisi untuk meluncurkan penyelidikan terbesar ke dalam sejarah Inggris, ketika BBC meminjam.
Reynhard Singaga akhirnya dijatuhi hukuman 159 kasus pelanggaran seksual, termasuk 136 baris muda. Dia telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup selama setidaknya 40 tahun.
Reynhard dipenjara di Kelas A dari Wakefield HMP, yang menghukum penjahat kelas senior.
UK Kelas A (RDS / BLQ)