
Jakarta, CNN Indonesia –
Badan Bencana Nasional (BNPB) mengatakan bahwa hingga 600 orang dievakuasi di BNPB Jatsih Logistics Warehouse Uchpe Post. Selain itu, beberapa penduduk juga memutuskan untuk melarikan diri di lantai 2 rumah mereka.
Kepala BNPB Gen. Suryanto menekankan bahwa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terkena dampak yang dievakuasi di pos pengungsi dan mereka yang selamat di rumah menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Kami tidak dapat memaksa warga untuk dievakuasi, terutama mereka yang dapat berada di lantai dua, mereka dapat khawatir tentang kepemilikan barang -barang mereka, kami masih harus mengirim (membantu), tujuannya adalah untuk bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan dasar,” kata Suraterno pada surat evakuasi pada hari Selasa (4/3) pada malam hari.
Dia juga menjelaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah evakuasi orang -orang yang terkena dampak yang masih dipenjara dalam banjir. Selain itu, juga untuk memenuhi kebutuhan dasar komunitas yang terkena dampak.
Suryanto menjelaskan bahwa pemerintah juga membuat perubahan cuaca (OMC) pada 6 Maret 2025 untuk mengurangi curah hujan.
“Lalu ramalannya mundur dan dibebaskan lagi pada 11 Maret (Maret), maka kita akan melakukan OMC lagi,” katanya.
Banjir dilaporkan bahwa banjir telah merendam beberapa daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada hari Selasa (4/3) dari pengaruh hujan lebat, yang diterbangkan dari Senin (3/3). Ribuan penduduk terpaksa mengungsi.
(Yoa/TSA)