
Suraba, CNN Indonesia –
Polisi Banyawan, Jawa Timur telah membantah bahwa dia percaya dan terintimidasi oleh staf Question tentang upah lagu, yang mengkritik Badan Nasional.
Berita transfer, pekerja Sukania kehilangan hubungan daripada Byby. Mereka kemudian meminta maaf dan menggandakan gaji gaji mereka dari semua perangkat musik streaming.
“Polisi Banyan tidak memiliki kedamaian,” katanya
Juga, Kepala Kepolisian Kasaatreskrim Andrew Vega juga membantah pertanyaan bahwa partainya telah mengkonfirmasi staf Sukattani.
“Tidak ada sejumlah besar. Sukatani Group dari Pararmegian dan jadwal rekor pertunjukan di Banyuwan,” katanya.
Proses membuat video, kata Andrew, bukan di Mapolsa atau Mapolsek di seluruh keriting.
Andrew juga membantah partainya untuk takut pada Qukatani untuk membuat bukti video dan menarik lagu.
“Unit Investigasi Pidana Pidana tidak memiliki anggota keanggotaan atau anggota staf Sukagania atau untuk melakukan penyebaran Instagram sesuai dengan informasi yang telah kami terima,” katanya.
Sementara itu, Direktur Polisi Timur Jave Komös Syrös Syreno juga telah membantah bahwa partainya ditangkap oleh Qukatani.
“Saya tidak tahu [Suktani]. Tidak ada [pengekangan],” kata Bages.
(Peran / FRD)