
Jakarta, CNN Indonesia –
U-20 Indonesia Hilang 0-1 dari Jordan dalam Kontes Pertama Seri Mandiri U-20 Dedarardo PR Posaaro Stadaro
Tim Sjifico dicetak di awal babak pertama. Bahkan Jordan telah unggul di Aprilims oleh Asia Tengah ketika perlindungan raja Indonesia dari Raja Sultan Saltan berada dalam cita -cita oposisi.
Setelah kami memutuskan, Indonesia menjawab dengan meningkatkan serangan.
Di menit -menit ke -8 Indonesia di masa lalu, masa lalu, kecepatan Yorrania dengan kecepatan Yorrania pada kecepatan Yorrania sebelumnya tetapi Raglil adalah kompiler perusahaan. Salamh juga memiliki kartu merah dari pribadi.
Dalam 21 menit, kelompok nasional Indonesia juga menerima penalti setelah Yordania Pahleevi menghadapi peradaban peradaban yang masih alami.
Dalam 38 menit dari Don’t Tramun Kegkas jatuh ke dalam hukuman Jordear ketika Anda mengatasi benjolan lawan. Tidak, ruang yang tidak mengevaluasi acara ini adalah denda.
Kemudian, di Stanesians 42 Stanesia bisa mengambil risiko target Jordan dengan menembak Fanningkas. Tapi Fundi Rifle dapat diabaikan oleh Jordan’s Guardian.
Sampai sirkulasi pertama tidak selesai tanpa tujuan tambahan. Indonesia datang setelah 0-1 dari Jordan di babak pertama.
Di awal babak kedua, grup U-20 U-20 di Indonesia U-Indonesia.
Dalam 50 menit, kelompok desa Indonesia Indonesia di Indonesia dapat mengambil risiko dengan tendangan Tapanah. Tapi senapan Anda mungkin mengambil menara Jordan.
Menit ke-68 dari anggota U-20 Indetonesia adalah peluang emas karena kebersihannya. Sayangnya, Mini, yang telah melampaui pengadilan penting, tidak diam -diam membuat keputusan akhir dan tidak meningkatkan peluang.
Sabtu, Jordan Connect Nilai Indonesia dengan transaksi hitam saat ini yang dirilis oleh Hussein. Tapi bola yang mempengaruhi niat Indonesia mungkin terganggu oleh Yaram Algifri dan menciptakan sudut lain untuk Jordan.
Selain itu, Helsin bisa mengambil risiko gol Indonesia berturut -turut di sudut sudut, tetapi pada akhir tidak ada yang menjadi gol.
Dalam 90 + 2 menit Indonesia sekali lagi menyadari manfaatnya dengan membersihkan senapan. Tapi senapan Anda juga menyebutkan menara Jordan.
Pada tahun 90 -an + 4, Indonesia juga berisiko Joran Joiler oleh Yelrber Jaller dari poster luar. Namun tembakannya masih beberapa pekerjaan di luar tujuan besar pada target lawan.
Sampai pertandingan tidak berakhir tanpa resolusi tambahan. Indonesia kalah 0-1 dari Jordan.
U-20 Indonesia berikut akan menghadapi Syra di Gelora Deda Dadrida Fedoarja, Senin (27 Januari).
U-20 Indonesia: IWHAM ALGIFRI; Zulyhan Zaka, Cadekikiah Are, Iqbal dan Welber; Toni, Dony Funny, Jean, Ragil
Jordan U-20: Salammah; Hafez, Riaiy, Senad, Thada; Emad, Salman, Helsin; Ali, Samm, Ghana
(RHR)