
Jakarta, CNN Indonesia –
Wakil Wortel (Wabup) dari Purbalingga Dimas Pretedyahani akan mengeksplorasi berita tentang pengunduran diri vokalis Band Sukatani, sisi baru Indriyati sebagai guru sekolah tempat ia mengajar.
Saya tahu guru di sekolah di Kabupaten Purbalingga. Rumor yang beredar dipecat sebagai pesan tentang pesan tentang nomor yang harus dibayar untuk meminta maaf untuk meminta maaf dan menarik nomor tersebut.
“Saya menyelidiki itu (pemecatan). Mungkin setelah saya penyelidikan pertama, itu tidak mungkin lebih sulit,” kata Dimas, Sabtu (22/2) di Purwokro Square, Banyumas, Jawa Tengah, seperti yang dilaporkan Antara.
Dimas juga mengatakan bahwa Sukatani secara pribadi yang berasal dari Purbalingga ke seni dan mengeluarkan kritik.
Tapi dia ingat kritik untuk menjadi individu yang tepat
Dia benar -benar mengatakan kritik, tetapi jika seorang pemuda harus tetap dalam perilaku.
Menurutnya, yaitu, budaya rakyat Indonesia adalah budaya Timur, yang harus memberikan prioritas pada kesopanan, seperti kritikus benar -benar positif dan membangun.
“Selama kritik terhadap bangunan itu baik -baik saja, itu bukan keheningan kota, yang merupakan lembaga dan agensi penting di negara ini,” katanya.
Band Punbalingga, Sukatani, permintaan maaf kepada polisi dalam video di akun media sosial untuk lagunya untuk membayar.
Di media sosial band, dua orang, Muhammad Syifa al Lufttsi, Alectroguy lainnya dan sisi baru Indriyati lainnya twister Angel Sigit Pratauri dan Palestrina pertama kali karena membayar hadiah dan di negara itu.
Lagu ini ditarik oleh Spotify sebuah platform pembuangan lagu. Para pengguna pengguna platform media sosial untuk menghapus konten yang menggunakan angka.
Tapi sekarang lagunya juga umumnya dikenal dan sering diputar, terutama dengan aksi Indonesia di berbagai daerah kemarin.
(Sur / semut)