
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Koordinasi Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Perusahaan Imigrasi dan Perbaikan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, mengatakan posisi lima anggota Bali sembilan masih internal, meskipun ia dipulangkan di Australia.
Yusril menekankan bahwa pemerintah Indonesia tidak memberikan pengampunan, tetapi hanya penangkapan yang dipindahkan.
Dia menjelaskan bahwa situasi ini adalah bagian dari perjanjian praktis atau perjanjian praktis yang ditandatangani oleh pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Jusrila, yang diwakili oleh Menteri Dalam Negeri Australia Tony, hampir Kamis, 12 Desember 2024.
“Negara mereka masih tahanan. Kami memindahkan mereka ke Australia dalam posisi tahanan. Pemerintah Indonesia sama sekali tidak memberikan pengampunan,” kata Yusril dalam siaran pers pada hari Minggu.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah Australia juga menulis dalam perjanjian tersebut, mengikuti kedaulatan Indonesia dan hukuman pengadilan Indonesia. Matthew Normen dan teman -temannya akan berada di daftar Cladis untuk pergi ke Indonesia di bawah hukum Indonesia.
Australia, kelanjutan Yusril, juga akan memberikan informasi tentang Indonesia tentang negara dan perlakuan Matthew Norman.
Yusril menambahkan bahwa perjanjian tersebut ditandatangani berdasarkan prinsip timbal balik (bersama).
“Indonesia dan Australia selalu berkomitmen untuk bekerja dengan masalah yang terkait dengan kepentingan bersama di bawah kerangka hukum lokal,” katanya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengkonfirmasi bahwa lima dari sembilan kasus tahanan yang tersisa dari Bali ke Darwin, Australia, Minggu (15/12).
Lima tahanan adalah Scott Anthony Rash, Mathew James Norman, jika Yi Chen, Michael William Czugaj, Martin Eric Stephen.
Sekitar pukul 14:42 (waktu Darwin) atau 13.12 pemerintah Indonesia menerima informasi dari Chris Goldrick (salah satu perwira kedutaan Australia yang menghabiskan/menghabiskan/menghabiskan pesawat) bahwa sekelompok lima orang asing Australia, bersama dengan tiga kedutaan Australia, telah turun ke Darwin, Australia tanpa masalah.
(UGO/RYN)