
Jakarta, CNN Indonesia –
Kapan gaji ke -13 dan ke -14 dari kebijakan sipil sipil (ASN) atau PN, yang secara publik secara publik menghilangkan masalah negara Abdi?
Dilaporkan bahwa penghapusan gaji 13 dan ke -14 dilakukan oleh Presiden Prabo Subian untuk mengurangi anggaran negara.
Pemerintah tidak membenarkan gaji ke -13, dan pegawai negeri sipil dipindahkan, tetapi tidak berdebat. Menteri ekonomi terkait dengan Airlylanga Hararton yang mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan gaji pegawai negeri 13 dan 14. Namun, dia ragu -ragu untuk mengumumkan persiapan masalah ini.
“Persiapannya ada di sana. Dia akan diumumkan,” katanya kepada Kementerian Ekonomi pada konferensi pers pada hari Rabu (5/2).
Selain itu, pesawat mengatakan gaji pegawai negeri adalah domain keuangan Shri Mouyan.
“Tanyakan Menteri Keuangan,” katanya.
Gaji ke -13 pegawai negeri adalah penghasilan tambahan untuk membantu pegawai negeri sipil secara finansial pendidikan anak -anak. Oleh karena itu, gaji ke-13 disediakan sebelum tahun akademik baru, yaitu Juli-Agustus. Sementara itu, gaji 14 pegawai negeri sering disebut THR, karena umumnya dialokasikan dari 15 hari sebelumnya (H-10) Idulfitri.
Aturan terbaru, berisi gaji 13 dan 14 pegawai negeri, pada tahun 2024.
Tidak ada PP baru pada gaji ke -13 pegawai negeri sipil sehingga waktu pembayaran tidak diketahui tahun ini.
Namun, jika Anda melihat cermin kebijakan sebelumnya, 13 pegawai negeri biasanya diberikan pada bulan Juli pada bulan Agustus, dan gaji 14 PNS dibayar untuk H-10 Lebaran.
Bahan THR terdiri dari gaji utama atau pensiun primer, bersama dengan manfaat umum yang terdiri dari manfaat keluarga, manfaat makanan, serta manfaat posisi struktural / fungsional / umum / umum.
13 gaji pegawai negeri sipil juga tidak dikenakan investasi dan (atau) diskon lain berdasarkan ketentuan hukum.
Namun, 13 gaji pegawai negeri masih dikenakan pajak penghasilan (PPN), meskipun pengiriman dilakukan oleh pemerintah.
Bagian ke -13 dari gaji akan bervariasi, tergantung pada sumber daya anggaran. Nah, gaji 13 pegawai negeri yang diterima dari anggaran negara (APBN) terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, pekerjaan atau tunjangan negara.
Maka manfaat implementasi sesuai dengan tingkat, posisi, klasifikasi posisi atau posisi di kelas.
(PTA / FBY)