
Jakarta, CNN Indonesia –
Otoritas Palestina (PA) mengikuti langkah -langkah Israel untuk mencegah media Al Jazeera untuk menerbitkan laporan di seluruh negeri.
Pemerintah Palestina, lokasi, dicatat bahwa Al Jaza menerbitkan beberapa akun.
Laporan Al Jazeera ke cerita dan catatan dan laporan yang meyakinkan dan bercampur di Palesto, Kamis (2/1).
Langkahnya adalah keputusan Komite Khusus Menteri, dengan layanan tradisional, Departemen Berita Lokal dan Cabang.
“Mereka memutuskan untuk berhenti memberi berita dan menggelapkan semua karya satelit Al Jazeera.
Salah satu staf Al Jazeer mengkonfirmasi kantor Ramallah Network menerima pesanan untuk ditangguhkan pada hari Rabu.
Kemudian Al Jazeera menerbitkan foto -foto yang tampak seperti petugas polisi keamanan Palestinik memasuki Ramallah dan mengirim perintah untuk menangguhkan.
Mereka juga mengutuk kekuatan Palestina dan seruan untuk praktik yang sesuai dengan rekreasi bangsa.
“Pemerintahan Palestina sedang berusaha mencegah Al Jazeera melibatkan berbagai peningkatan Palestina dan termasuk kamp -kamp pengungsi dan pengungsi.
Sebelum ditutup Al Jazeera, Israel pertama kali memulai dengan server.
Pemerintah Negara Bagian Benjamin mengatakan Al Jazeera menggunakan media untuk menunjukkan ketakutan.
Di luar Al Jazeera, jadi pasukan keamanan adalah tempat dia menyerang Jenin dan melekat pada modul.
Orang -orang dan berhasil membunuh pemimpin brigade Jen, populasi dan anak -anak. Banyak akun tidak bekerja di bawah visi dan dukungan Israel.
Jadi kekuatan ingin menyerahkan Israel bahwa mereka mungkin dan ditentukan jika dinamai untuk kontrol kain kasa. Saat tempat itu dikendalikan oleh Hamas. (BAC / I)