
Jakarta, CNN Indonesia –
Doa Pra -Dzuhur Qobbliyah sangat disarankan agar umat Islam melakukannya. Di bawah ini adalah Metode dan Tujuan 2 Doa Sunah Rak’ah di hadapan Dzuhur sebagai pemandu.
Doa Qobliyah Dzuhur adalah salah satu doa tradisi yang diusulkan yang harus dilakukan sebagai suplemen untuk doa Farda.
Doa Suci di hadapan Dzuhur dilakukan empat rak’ahy dengan rincian dua rak’ah.
Ketergantungan ini berbunyi di Hadadh: “Siapa pun yang memakai empat dudukan di depan Dzuhur dan empat rak’ah, yaitu, Tuhan melarangnya api neraka.” (H.R. Tirmidzi).
Muslim dapat melaksanakan tradisi tradisi sebelum doa Dzuhur, tetapi tidak perlu melakukan Tasyahud atau Tahiyat.
Karena itu, doa doa pra -dzuhur direkomendasikan dengan dua salam.
Doa Qobliyah Dzuhur pada dasarnya seperti doa tradisi lainnya. Dalam kedua doa yang perlu dibaca.
Diikuti dengan membaca niat doa St. 2 raqqa sebelum dzuhur
Nathr al -sin Nathr;
Uhhali sunnatad dhuhri rok’ataini qabliyatan mustaqbilal qiblati layla cerita.
Pentingnya: “Saya akan berdoa qobbliyah dzuhur dua racades yang menghadapi Tuhan untuk Tuhan.”
Fase Doa St. Kanker 2 Sebelum Dzuhur
Menurut Nu Online, bersama dengan prosedur dan target 2 doa Sunah Rak’ah sebelum berdoa siang.
Canceat First: Baca sunni sunni qobbliyah dzuhur: uhhali sunnatad dhuhri rok’ataini qabliyatan mustaqbal qiblati ada’an lilllahi ta’ala. Sesi pertama antara dua kepatuhan
Racaat II: Membaca Surah Al -Fathah Membaca Surat Pendek (Al -Khalas: Qul Huwallâhu dan
Kemudian lagi lakukan tradisi kedua tegakan untuk mendapatkan total 4 qobbliyah dzuhur.
Ketentuan Doa Sunni sebelum Dzuhur
Ini harus dipertimbangkan sebelum doa dari kedua stagnasi di hadapan Dzuhur. Jika Anda bekerja langsung di empat rak, Anda tidak perlu melakukan Tasyahud atau Tahiyat lebih awal.
Karena itu, prosedur dan tujuan doa doa dapat dipraktikkan. 2 sebelum tengah hari. (AVD/FEF)