
Jakarta, CNN Indonesia –
Manajemen Periaja Jakarta dan Pt Jakpro secara resmi menandatangani memorandum untuk memahami atau memorandum yang terkait dengan Stadion Internasional Jakarta (JIS) untuk menjadi markas tim TIGER KEPI.
Tanda tangan memorandum itu dilakukan di Hotel Morrissey, Jakarta, Kamis (2/20). Partisipasi dalam acara tersebut adalah Presiden Jakpro, Iwan Takwin dan CEO dari Latar Belakang Periaja Mohamad.
“Hari ini kami menekankan bahwa Jiso bukan hanya sebuah stadion, tetapi sebuah rumah yang membuktikan perjalanan dan kebanggaan besar Persia untuk semua penduduk Jakarta,” kata Iwan Takwin.
Iwan mengatakan memorandum ini adalah gambaran komitmen bersama dalam menggunakan Jiso sebagai kandang publik Persia. Selain itu, Jakpro, seperti CEO JIS, berharap ranah 82.000 penonton seperti pusat Persia dan pendukung di luar permainan.
Selain itu, Iwan mengatakan partainya masih menetapkan rencana permainan Persia yang bisa diadakan di JIS ketika dia menjadi tuan rumah. Dia mengatakan dia bermaksud untuk memperbaiki kalender Pt Lib yang dikompilasi sebagai operator liga.
“Kami akan mengatur garis waktu atau berencana bagaimana dari liga. Setiap musim akan memiliki tanggal dan kami akan berencana untuk menutup di sana.
“Jadi pernyataan kami setuju atau memutuskan untuk menjadi markas Persia, yang berarti kami memutuskan bahwa Persia harus terus bermain di Jepe sebagai rumahnya,” tambahnya.
Meskipun Kepala Eksekutif Persia, Mohamad kembali, mengatakan bahwa dengan Jesi resminya seperti Búri Persia, kinerja tim akan meningkatkan kinerja tim.
“Dengan fasilitas dunia standar, kami optimis bahwa Persia dapat tumbuh dan terus mencatat keberhasilan nasional dan internasional,” kata latar belakang itu.
“Kami juga berharap bahwa sinergi ini dapat menghasilkan pengalaman terbaik bagi para pendukung kami, Jakmania. Kami berterima kasih kepada langkah -langkah pemerintah jaket melalui rencana 100 hari untuk sepenuhnya mendukung sepak bola Jakarta,” lanjutnya.
(JAL/IKW)