
Jakarta, CNN Indonesia –
Keyakinan telah menurun secara instan karena bau mulut. Tapi membuatnya mudah, oleskan beberapa cara untuk menghindari bau mulut agar napas tetap segar.
Puasa selama puluhan jam pasti akan membuat mulut kering karena produksi air liur berkurang. Kondisi ini juga menyebabkan bau mulut.
Dalam kondisi puasa, tidak mungkin untuk mencapai satu atau dua biji permen. Oleh karena itu, lakukan beberapa tindakan pencegahan. Bagaimana menghindari bau mulut selama puasa
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari pernapasan yang buruk, yang merangkum berbagai sumber. Sikat gigi
Sikat gigi secara teratur untuk membersihkan residu makanan dan kotoran di mulut. Sisa makanan ini meningkatkan pertumbuhan bakteri agar terlihat tidak menyenangkan.
Setidaknya sikat gigi setelah fajar dan setelah melanggar puasa. Kemudian lanjutkan dengan membersihkan lidah. Makanan dan minuman produk residu dapat melekat pada permukaan lidah.2. Gunakan obat kumur
Mulut mulut dapat memberikan kesegaran di mulut. Mulut mulut dilengkapi dengan agen bakteri pembunuh sehingga jumlah bakteri di mulut berkurang. Hindari makanan yang buruk
Pertimbangkan untuk memilih menu, terutama menu makan, yang tepat untuk mengurangi risiko bau mulut. Sejumlah makanan masih meninggalkan aroma yang tidak menyenangkan meskipun Anda telah menyikat gigi.
Kami sarankan menghindari banyak menu yang mengandung banyak bawang, bawang putih, bau yang kuat dan rempah -rempah susu. Juga hindari makanan panas dan pedas yang dapat menyebabkan tenggorokan yang pada akhirnya menimbulkan bau mulut.4. Minum banyak air
Kondisi mulut kering akan menyebabkan bau mulut. Salah satu cara untuk mencegah pernapasan yang buruk adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan.
Ukuran 8 gelas air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap hari. Untuk porsi konsumsi air dalam berbagai sesi misalnya, 1 gelas saat Anda bangun, lalu 1-2 gelas setelah makan. Sisanya akan dieksekusi saat puasa, sebelum berdoa Anda melihat, makan malam, dan sebelum tidur.5. Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran
Konsumsi buah -buahan dan sayuran bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah bau mulut. Sayuran dan buah -buahan dapat “membilas” plak dan sisa makanan. Kandungan antioksidan juga mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut.
6. Konsumsi karbohidrat yang memadai
Konsumsi gizi harian harus tetap seimbang, termasuk karbohidrat. Tubuh karbohidrat akan meredakan keton dan membangkitkan bau mulut.
Pilih sumber karbohidrat yang kompleks yang memberikan sensasi kepenuhan yang lebih lama seperti ubi jalar, roti gandum utuh, pasta gandum penuh, dan nasi merah.7. Batasi konsumsi makanan atau minuman manis
Mengkonsumsi makanan dan minuman manis telah menjadi sesuatu yang sulit dihindari selama bulan puasa. Anda harus membatasi konsumsi sehingga tidak mudah untuk mencium bau bau. Alasan, gula dapat merangsang pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut. (ASR / ELS)