
Jakarta, CNN Indonesia –
Komitmen Bangunan Polusi (KPK) untuk mengimplementasikan program NAETH gratis (MBG) telah mengambil keseimbangan yang sangat besar dan ada penipuan bahwa KPK telah menerima laporan skor dalam biaya makanan.
Interfaid Institute memiliki Acenic Nutritional National (BGG) untuk Bangunan Merah dan Putih, De Jakarta, Rabu (5/3).
JPKK Setyo Sethyo Budiyane menyoroti potensi penyimpangan dan gubernur akhir dan bertanggung jawab kepada akuntabel.
“Pengawasan penting karena keseimbangannya sangat besar. Kami mengingatkan Anda bahwa ada empat hal yang perlu menjadi contoh MBG ini,” kata Styo dengan pernyataan publik KPK.
Selain itu, Setyo telah menyoroti selektivitas dalam menentukan Layanan Kepatuhan Layanan (SPPG). Lainnya, katanya, ada alasan baru yang beredar dalam merinci pidato atau favorit yang menjadi pengembangan cocary dan jaminan dan ibu. Bahan cuaca.
“Ini tentu menjadi perhatian untuk didisiplinkan,” katanya.
Juga, Sethra, itu universal dan lebih serta mengakui pentingnya suara strategis sebagai makanan tetap dalam keadaan digunakan. Dia telah menyoroti susu yang berhenti di MBG.
Menurut studi KPK, program pemerintah sebelumnya yang memberikan biskuit tidak efektif dalam mengurangi tingkat penyusutan yang mereka terima oleh publik.
“Maka dari tahun ke tahun Dekrit sebenarnya tidak dipertimbangkan dan mengapa Anda memberi harga prezy prezy hamil adalah hal -hal berkualitas tinggi,” katanya.
Dalam hal anggaran, Setyo ingat bahwa distribusi uang yang diarahkan ke BGN menyebabkan tidak teratur di tingkat regional.
“Kekhawatiran adalah hasil dari posisi keseimbangan, jadi Anda tidak mencapai es krim (salju) kubus. Kami telah menerima laporan jaringan tentang kualitas makanan”, katanya.
Menurut Sethyo, penting untuk mendorong implikasi masyarakat dari mengawasi pengawasan program Prober Prober Prober Prober Prober.
“Saya memasang yang transparan dan memperkenalkan komunitas, itu bisa dari LSM independen untuk mengawasi penggunaan anggaran, dan tentu saja teknologinya,” katanya.
Akhirnya, Setyo menekankan pentingnya pemberdayaan Wather.
“Pertama, bahan sumber daya dan aspek lain dari MBG harus menggunakan komunitas lokal”, kumpulkan.
Tubuh KPK Pognoy Justriman Ibnu di seluruh tubuh dan Fithwoohyanto telah dilakukan, untuk program Bogn saat menggunakan anggaran.
Sementara itu, kursi BGN Bbya menjelaskan bahwa organisasinya telah menjalankan triliun RP100 triliun pada kuartal ketiga untuk pemicu RP170.
BGN, Dadane menjelaskan, telah dikoordinasi dengan berbagai lembaga pengawas, termasuk Badan Keuangan dan Pengembangan) dan Kantor Pengacara untuk memastikan transfer program.
“Kami hadir di KPK untuk mendapatkan lampu sehubungan dengan manajemen dana. Mereka cenderung dapat mencapai Rp400 triliun,” kata Dadel.
(Tahan / Ryn)