
Jakarta, CNN Indonesia –
Angkatan Laut (Al) menyatakan bahwa pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banthen, dibongkar sepanjang 22,5 km hingga Rabu (5/2).
Berdasarkan deklarasi tertulis dari Angkatan Laut Kantor untuk laut yang panjang, 22,5 km terdiri dari 18,2 km di Tanjung Pasir dan 4,3 km di Kronjo, Tangerang. Total pagar laut di pantai Tangerang adalah 30,16 km.
Dalam operasi ini, Angkatan Laut menyangkut 219 staf dari Sharp 1, Lantamal III dan Koarmada dan didukung oleh peralatan pertahanan, seperti 1 Patroli Patroli Lodz (Patkamla), 10 kapal karet (PK), 1 RBB (łódź ranger) dan 1 Rhib (perahu yang diawasi oleh staf yang kaku).
Selain itu, 40 nelayan juga membantu pembongkaran pagar laut dengan delapan kapal penangkap ikan.
Angkatan Laut mengatakan bahwa pembongkaran itu berdiri di depan beberapa rintangan di lapangan, seperti angin dan ombak tinggi, daya tarik yang terbatas dari mesin kapal dan pagar bambu, yang dipasang dengan dua lapisan. Selain itu, kandang mengambang ditemukan di sekitar pagar bambu.
Angkatan Laut menemukan komitmen untuk melakukan upaya maksimal pada akhir pembongkaran pagar laut sesuai dengan perintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Keberadaan pagar yang terbuat dari bambu di Laut Tangerang pertama kali diungkapkan oleh kepala Layanan Maritim dan Perikanan (DKP) provinsi Banten Eli Susiyanti. Kantor menerima laporan sipil pada 14 Agustus 2024.
Pembangunan pagar laut misterius Tangerang di sepanjang 30,16 km datang ke daerah pesisir dari 16 desa di 6 sub -distrik. (TSA/YOA)