
Jakartar, CNN Indonesia –
Gary Grom, seorang guru bersama di Oxford, mengakui bahwa tim pelatih menjadi senjata utama gawang. Itu terbukti ketika Oxford United atau City City.
Proses target dibuat untuk tujuan kematian payung ketika Stadion Jalan Aksear berlanjut pada hari Jumat (8/3) malam.
Seringkali United Mark berhasil mengalahkan target yang sama melalui Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris Harris. Putaran William Vyacas menarik jarak begitu lama, misalnya, postpersis dari tim nasional Indonesia mendapatkan.
Sayang tidak bisa memicu Norwegia Norwegia Norwegia dan jatuh ke kaki Haris. Tetapi di posisi afed, Judge Huri Gate masih menyetujui bola saat bola mengambil bola dengan Harris dengan bola.
Gopett sering merupakan hasil yang panjang dari gerbang satu -sisi yang lama. Dan rencananya berhasil dengan gerbang norwear
“Kami benar -benar ingin melempar ke dalam kotak penalti dari banyak pemain dan melakukan lemparan panjang, dan jika pemain muda bermain dan mengompres tim, yang biasanya dipanggil oleh Oxford Mail.
“Ini adalah malam yang penting di depan kamera TV, kita harus menggunakan kotak mainan dan kita harus menggunakan olahraga,” kata Gruits.
Pemain Indonesia OA Romney, Nautifie mengawasi Oxford Oktober, muncul selama 63 menit di Unite selama 63 menit. Romaina menerima nilai 6.1 dari situs web Nofascorore.
Satu poin tambahan sangat berharga bagi Oxford, yang pertama -tama menelan kejuaraan dalam tiga kategori. Secara keseluruhan, United Union telah menang delapan kali.
Oxford berada di peringkat ke -18 di UNTOL dengan 39 poin, sedangkan Novich adalah 10 poin.
(Mengangkut)