
Yakarta, CNN Indonesia –
Dalam semangat merayakan Hari Disabilitas Internasional, yang terletak pada 3 Desember, permusuhan Adhyyaksa mengadakan acara berjudul “Sports With Disability” di Taman Mini Indonesia (TMII), Yakarta, Sabtu (7/12).
“Kegiatan ini menggabungkan kegiatan jalan yang tenang dan senam, serta serangkaian kegiatan sosial dan pendidikan, yang bertujuan meningkatkan solidaritas dan meningkatkan kesadaran publik tentang hak -hak dan kemampuan masyarakat dengan disabilitas.”
Agenda utama dari kegiatan ini termasuk berjalan tenang, senam bersama, kontrol kesehatan gratis, distribusi makanan dan asuransi kecelakaan, dan peserta dipanggil untuk merayakan keragaman.
Selain itu, ada juga MSM Bazaar yang mencakup program yang menginspirasi untuk disabilitas dan program wawancara olahraga adaptif di The Care Center, yang menyediakan ide -ide baru untuk masyarakat.
Acara ini berhasil menarik lebih dari 2500 peserta, dan mencetak rekor di Indonesian Records Museum (MURI) sebagai piknik yang sehat dengan jumlah cacat terbesar di Indonesia.
Kegiatan ini diimplementasikan berkat kerja sama antara permusuhan Adhyaksa dan banyak masyarakat publik yang melayani para penyandang cacat, seperti komunitas disabilitas, Asosiasi Olahraga untuk Disabilitas dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di DKI Yakarta, dan didukung oleh organisasi pagi Indonesia.
Acara ini juga dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk jaksa penuntut umum Rida Manshovani sebagai kotak kepercayaan dalam permusuhan Adoxa, utusan khusus presiden untuk generasi terkecil, pekerja seni Ravi Ahmed, aktivis sosial Josef Hamka dan kepala Dewan Pagi di Indonesia dan Hill Anzar Cemantak.
Agar tidak melupakan, beberapa tokoh publik seperti pengusaha Toby Winsa, pengacara manusia Paris Hotabia dan Dipre Ret Oia Koya, Astraid Oia, Oliviamata Alan Sumargo, seniman, Billy, Nella Kharamiya dan Di Claudia.
Pernyataan resmi mengatakan: “Peserta dalam kegiatan ini mendapatkan acara yang seragam (t -harts, topi, kartu ID) dan akses gratis ke semua bidang TMII. Selain itu, acara ini dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan layanan P3K dan dukungan asuransi kecelakaan oleh Jasa Raharaja Putera.”
Selain menyediakan olahraga adaptif yang dapat menyebabkan penyandang cacat ke panggung nasional ke internasional, acara ini menekankan pentingnya olahraga untuk kesehatan fisik, mental dan sosial.
“Olahraga dengan disabilitas” bukan hanya perayaan solidaritas, tetapi juga langkah nyata untuk membangun masyarakat yang komprehensif, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan unggul. (Rir)