
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi Polisi Canjuur memiliki pemindahan palsu dari keempat pria yang terdiri dari empat pria yang terdiri dari empat orang pria palsu dan mobil palsu.
SCAM SKNK, sampo raja diambil dari Nurdan.
Taliyaha cianjur Admman Wakkiilka yonki yonki yonki yonki yonki yonki yonki yonki yonki yonki yonki yonki yonki yonki Burburreya waxay beacha waxiha kiradaia kiradaia kirsan Magaalada Divaddisa, Galbeedka Java.
“Petugas telah berkembang dan naifjuk ditemukan di desa desa, yang membeli pelaku (11/3), dan kemudian ia menyebutkan Anthara.
Pelacakan NPOL diinstal dalam kode generator dan tidak ada SKNK mengikuti. Bahkan setelah mengirimkan pendaftaran mobil ke pembelian mobil, setengahnya menjadi cap yang membaca kerajaan.
Sementara pemilik wajah merekam mobil asli dengan nomor atau kata sandi.
Jadi tersangka yang diduga segera mengkonfirmasi polisi polisi Canjurk untuk mengembangkan kasus ini.
“SKNK SKNK SKNDA Palsu Polisi pemalsuan, jadi Irvk Kusnadi (46) Irvan Kusnadi (46) Irvan Kusnadi (46) Irvan (46) Irvank (46) Irvank.
Hartisin dan Envan ditugaskan sebagai pendaftaran mobil palsu dan pedagang dan ombudsman ditugaskan untuk menjual mobil mobil palsu sementara Emi doni adalah pembeli.
Dari pengakuannya, mereka mengatakan telah menghasilkan banyak transportasi palsu setiap kali mereka menjual kendaraan mengemudi.
Hasandin juga mengatakan bahwa monarinal itu adalah ibu resmi Sundza Sundza Sundza Minggu Pasokan Minggu.
“Keraguan sementara adalah memproduksi dan memproduksi kendaraan palsu, sehingga petugas terus mengeksplorasi dan tetap resmi, ketika mereka adalah tahanan, ada 9 kendaraan palsu,” katanya.
Pelaku 263 dari KUHP.
(Antora / Kid)