
Yakarta, CNN Indonesia –
Puasa Ramadhan adalah penyembahan wajib bagi umat Islam. Tidak hanya sebagai bentuk belas kasihan baginya, puasa Ramadhan juga memiliki banyak kebijaksanaan bagi mereka yang melakukannya.
Jadi apa kebijaksanaan puasa dan argumennya?
Puasa di bulan suci Ramadhan adalah salah satu aturan Islam yang hukumnya wajib. Puasa mengarah ke Ramadhan, dewa yang maha kuasa, melalui Al -Qur’an.
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang diungkapkan Al -Qur’an sebagai panduan kemanusiaan dan interpretasi orientasi dan kontradiksi (antara hukum dan kesalahan). Oleh karena itu, di antara Anda ada (bukannya tempat tinggal atau tidak terdaftar), yang sakit atau bergerak di jalannya (dan tidak cepat), tidak menginginkan kesulitan (QS.
Kebijaksanaan Ramadhan dengan perut kosong
Ini mengkonsumsi beberapa sumber, setelah kebijaksanaan Ramadhan dengan perut kosong dan argumen mereka. Pelatihan kesabaran
Puasa selama sebulan sepanjang bulan Ramadhan dapat melatih kesabaran, secara fisik atau spiritual. Karena saat berpuasa, kami lebih terbatas daripada keinginan dan kebiasaan harian kami, termasuk makanan dan minuman.
Utusan Tuhan (kedamaian -Nya bersamanya) mengatakan: “Puas dengan bulan kesabaran, bulan Ramadhan.” (Shom Syahr al -shub Ramadan).
Kesabaran adalah sifat mulia yang posisinya sangat dekat dengan Tuhan. Dalam QS Al Baqarah, ayat 153, Tuhan berkata:
“Siapa yang percaya, tolong bantu (Tuhan) dengan kesabaran dan doa. Tuhan bersama mereka yang menderita pasien.” Pelatihan untuk berkontribusi pada nafsu
Orang yang meneriakkan dirinya untuk melakukan hal -hal buruk dan mengurus nafsu makannya. Sampai Ramadhan menyelesaikan praktik ibadah atau kesejahteraan sosial.
Menurut hadis utusan Tuhan, yaitu, Buchaari dan Muslim:
Artinya: “Anak laki -laki, di antara Anda, Anda memiliki kemampuan, kemudian menikah. Oleh karena itu, itu akan lebih subjek dan lebih terlindungi.
3. Peningkatan kesehatan Anda
Juga telah ditunjukkan bahwa puasa meningkatkan kesehatan tubuh. Dengan puasa, tubuh memberikan penahanan sementara sistem pencernaan untuk meningkatkan sel dan menghilangkan racun.
Proses menghilangkan racun alami dapat meningkatkan metabolisme dan kesehatan secara umum, serta untuk mengatasi berbagai penyakit.
Utusan Tuhan (itu bisa menjadi kedamaian -Nya dengannya) berkata: “Perut adalah tempat di mana penyakitnya dimulai dan puasa -Nya adalah pusingnya.” (Jam. Ibn Majah) 4. Tingkatkan kesalehan untuk Tuhan Yang Mahakuasa
Kebijaksanaan yang berasal dari Ramadhan adalah untuk meningkatkan ketulusan hamba untuk Tuhannya. Bahkan Tuhan yang maha kuasa menyebutkannya dalam pidato istana, ayat 183.
Artinya: “Siapa pun yang percaya, perlu bantuan karena itu mengikat bagi mereka yang sebelum takut.”
Dengan puasa, Muslim akan melakukan mandat Tuhan yang maha kuasa dan menghindari larangan -Nya sebagai bentuk kesalehan.
5. Menghilangkan dosa
Ramadhan adalah sebulan penuh rahmat dan cinta Tuhan. Setiap server memiliki kesempatan untuk mengatasinya dan mendapatkan pengampunan.
Adapun dosa -dosa hamba mereka, dengan ketentuan bahwa itu tidak terkait dengan Tuhan, senang mengampuni dosa -dosa kita.
Nabi, semoga Tuhan memberkati dan memberinya kedamaian, berkata:
“Siapa pun yang membantu Ramadhan untuk iman dan berharap hadiah, akan mengampuni dosa -dosa sebelumnya.” (Jam. Bukhari dan Muslim Abu Hurairah)
Dosa -dosa yang dikumpulkan dari situs Islam, di mana Ramadhan diampuni, dikumpulkan, adalah dosa -dosa kecil, seperti halnya dalam Hadiz de Abu Huranoh Ra, bahwa utusan Allah (bisa berdamai dengan dia) berkata :,
“Doa lima kali. Adorasi pada hari Jumat dengan Jumat depan. Ramadhan puasa dengan puasa di Ramadhan berikutnya. Semua ini salah di antara keduanya, selama dosa -dosa besar dihindari.” (Hr. Muslim)
Ini adalah kebijaksanaan Ramadhan dengan perut kosong yang bisa kita peroleh ketika kita menerapkannya dengan kesabaran dan ketulusan. (Via/fef)