
Jakarta, CNN Indonesia –
Keluarga dan ahli waris mengatakan bahwa penyanyi Ania Putri Turki bukan cucu langsung WR. Sortman. Pay Rudolf Saptamman Foundation sebagai Hubungan Masyarakat Supritman tidak pernah menikah, jangan menyebutkan keturunannya.
Video Virus Antiya Lapashi mendistribusikan kecacatan setelah WR menulis lagu Indonesia oleh Tajanik. Sapitman pada tahun 1924.
“Keturunan Rudolf Saptamman, tetapi tidak langsung,” kata Indraputra pada hari Minggu. “Dia adalah keturunan saudara W. R. Sapitman Nadini.”
Dia menjelaskan bahwa Naddis adalah saudara kelima dari WR Saptimman, yang memiliki tiga anak bernama Mardina, Margono dan Marsia. Antiia Turk disebut keturunan Margono, tetapi sangat di bawah.
Dengan demikian, Antia mengklaim sebagai cucu WR, dan keluarga keberatan. Sortman. Karena WR Sapitman tidak pernah menikah dalam hidup Anda.
Menurut AFP, “jika seseorang mengklaim memiliki cucu, cucu, saya mengatakan lagi bahwa tidak ada cucu atau cucu yang tidak pernah menikahi Rudolph Sapitman dari gaji dan tidak punya anak,” katanya.
Dia meminta Antiya Turk untuk menjelaskan kepada massa bahwa itu bukan cucu yang hebat di WR. Saptimman untuk menghindari kesalahpahaman.
“Jika masih ada hubungan, tetapi dia selalu menggunakan kata Rop Sapitman sebagai keturunan langsung, dia harus menggambarkan secara lebih rinci, dia adalah keturunan gaji saudaranya sehingga orang tidak boleh lagi mengerti,” jelasnya.
Di sisi lain, Indraputra mengkonfirmasi bahwa lagu AntiaA adalah lagu W.R. Sapitman, tetapi dikatakan bahwa ketika pencipta Indonesia besar diciptakan, tidak ada abu -abu.
Dia juga mengumumkan bahwa Antiia Turki belum menanyakan WR. Diizinkan oleh keluarga dan ahli waris. Lagu ini menawarkan nada saptamin untuk membawa orang kepada orang -orang.
“Dan tidak diketahui di mana itu terbuat dari lagu, bernyanyi dan dikirim, dan tanpa kita dari gaji keluarga Rudolph Sapitman,” kata Indraputra.
Dia berkata, “Bahkan dari keluarga lain, jika Anda membuat gaji Rudolph Sapitman, dia tidak pernah mendapat izin,” katanya.
“Dan jika kita percaya itu mungkin bukan apa yang diinginkan Rudolfs Sapitman, karena gaji Rudolf Sapitman baru saja menulis lagu itu, apakah gaji Rudolph Sapitman yang lezat layak?” (CRI)