
Jakarta, CNN Indonesia –
Ketua Victory Daily Pramono Annung-Rino, Posey Ad Ridwan Camil-Susvono (RIDO) telah mengundang pemulihan KPU untuk mengajukan kasus di Pengadilan Konstitusi (MK) yang terkait dengan Jucrata Pilligab 2024.
Namun demikian, prosesnya juga mengingatkan bahwa sekitar 10 persen dari suara mereka mencapai cukup jauh.
“Saya juga bertanya 01, silakan pergi ke pengadilan konstitusional, tetapi saya berasumsi bahwa itu terlalu jauh. Kalau saja perbedaannya adalah 1 persen perbedaannya bisa terjadi. Pada konferensi pers di posnya yang menang untuk menanggapi hasil KPU pada hari Minggu (1/12), Prabh mengatakan itu sekitar 5 persen berbeda, “
Menurut PRAS, rencana persidangan hanya menemukannya. Dia berharap bahwa Partai Demokrat dari pemilihan Jacqueta tidak akan dirugikan untuk kepentingan irasional.
Prabha mengatakan bahwa kali ini partainya dikalahkan di beberapa daerah dalam pemilihan. Karena itu, ia berharap kemenangannya di Jakarta tidak akan rusak.
“Kami kalah, kami menang, kami menang sekarang, kami khawatir, ya, saya pikir seharusnya tidak,” katanya.
Pada pertemuan provinsi di tingkat KPU DKI Jakarta, para kandidat Pramono Anung-Rano Corno atau Boneka Laut, Pilgab, memenangkan suara terbanyak pada tahun 2021 Jakarta.
Pram-Dowel 2183 mendapat 239 suara, pasangan kandidat lainnya adalah serial nomor 1, Ridvan Camil-Susvono mendapat 1718 160 suara. Di posisi ketiga kandidat 2, agama-kun Varidan memenangkan 459.230 suara.
Namun demikian, kamp Republik Kazakhstan-Sushvono mengkonfirmasi bahwa ia dapat menuntut di Jakarta di Jakarta di Pengadilan Konstitusi.
Pada hari Minggu (8/12), Rido mengalahkan Rido Ramadan Alamsi mengkonfirmasi hasil pemungutan suara di Jakarta dan berkata, “Kami menerima Pengadilan Konstitusi.”
Ramadhan mengatakan bahwa di pengadilan konstitusional, persidangan adalah sesuatu yang dikendalikan untuk dikendalikan, jadi langkah ini adalah hukum konstitusional mereka.
(ISN/THR)