
Jakarta, CNN Indonesia –
Direktur Badan Penelitian dan Pengembangan (YPKPI) untuk Masjid Baitru di Java Ahmad Darohad Daroburalimage.
“Tidak ada keraguan Shaf. Ada satu orang yang berada dalam posisi yang buruk dikombinasikan dengan Baznas Ris (Iconz) yang diadakan di Bandung.
Ahmad mengatakan bahwa sebelum Gibran tiba di Masjid Bantulaman adalah protokol di mana anggota Paspan melihat sebuah tempat. Anggota sementara menaklukkan doa Gibran.
Ketika Gibran tiba, anggota pastamp lainnya dilatih untuk menambahkan pohon saat mereka tumbuh sehingga mereka menutup pohon itu.
“Tentu saja, itu normal, memiliki hak, memiliki paspamper, seperti presiden harga. Tentu saja, mereka akan duduk bersama”.
Bahkan ketika dia tiba, Dalog mengatakan bahwa Gibran tidak ingin diperlakukan dengan baik sebagai orang kedua di Indonesia. Bahkan, Gibran telah diberikan di tempat depan, tetapi ia menjadi ciri.
Dalogy melanjutkan dengan mengatakan bahwa semangatnya juga dirancang untuk doa untuk kehormatan. Sekali lagi, Gibran tidak ingin diperlakukan dengan baik.
“Jadi saya dikirim ke Bait Raman Masjid di kantor Mui. Kami berencana untuk membersihkan tempat (khusus) tetapi tidak menginginkannya.
Akhirnya, setelah berakhirnya doa yang tak terlupakan, Gibran menyapa para penyembahnya mengisi masjid Bataman. Bahkan proses berlanjut sampai Gibran memasuki mobil dan tetap di Jawa Tengah.
“Dia sangat dekat dan tidak ingin memberinya kesempatan. Dia memerintahkan perintahnya di Paspampre, tetapi dia memerintahkan orang.
Dia juga menyesali kisah -kisah media sosial berdasarkan benda -benda tanah. Karena itu, ia bertanya kepada Tabaaiyun di depan umum ketika ia menerima informasi yang mendorong seseorang.
(Tengah)