
Makassar, CNN Indonesia –
Badan Pertemuan Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan) menyebutkan bahwa 1 Ramadhan 1446 Hijri Falls pada hari Sabtu (1/3), sehingga awal puasa adalah wajib bagi umat Islam yang berlangsung besok.
Ini diperoleh setelah bulan atau bulan dipantau saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (28/2) sore ini.
Namun, kepastian penentuan awal Ramadhan di Indonesia akan ditentukan sore ini selama sesi ISBAT di Jakarta.
“Itu sebabnya 1 Ramadhan jatuh pada 1 Maret, tetapi kami sedang menunggu keputusan pertemuan ISBAT dari Kementerian Agama,” kata Rukyat Rukyat, Abbas Padil, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat sore.
Berdasarkan perhitungan, matahari terbenam berlangsung di Makassar pada pukul 18:21 Wita.
“Bulan ini melihat sekitar 18,37 waktu Barat Indonesia, tinggi melihat Hilal 3 derajat 38 menit.
Jadi, kata Abbas, awal Ramadhan didasarkan pada pemantauan Hilaldi Makassar pada hari Sabtu. Namun, ia melanjutkan, karena kepastian masih menunggu keputusan persidangan ISBAT di Jakarta.
Sementara itu, Divisi Pengamatan BMKG Makassar -koksi -Koordinator, Jamroni, mengatakan bahwa matahari akan tenggelam pada pukul 18:21 dan bulan berada di bawah air pada 18,39 Wita.
“Jadi kami memiliki waktu pengamatan sekitar 18 menit dari matahari terbenam, diikuti oleh mangkuk bulan dengan moonhoogte baru di cakrawala adalah 3,02 derajat,” kata Jamroni kepada wartawan pada hari Jumat.
Berdasarkan kriteria Hilal Mabims, lebih dari 3 derajat harus dengan perpanjangan sekitar 6,4 derajat. Namun, semua wilayah Indonesia tidak memenuhi persyaratan ini kecuali Aceh.
‘Hampir di mana -mana di Indonesia belum terpenuhi, yang terpenuhi, semua kriteria mabim di wilayah Aceh.
Namun, hasil pengamatan ini mengatakan bahwa Jamroni akan diberikan kepada Kementerian Agama sore ini sebagai pertemuan di pertemuan ISBAT di Jakarta.
(Anak -anak/mir)