
Jakarta, CNN Indonesia –
Indeks presser stok komposit (CSPI) mengharapkan untuk memperkuat pembukaan komersial pada hari Selasa (25/2).
Direktur Jenderal Yugen tumbuh dalam sekuritas yang menurut William Surya Wijaya menemukan bahwa JCI masih bertindak pada tahap konjungsi antara tekanan global dan nilai nilai tukar.
Menurutnya, meskipun ada tekanan, potensi pertumbuhan untuk jangka menengah masih terbuka.
“Jika ada koreksi, itu dapat digunakan sebagai kesempatan untuk mengumpulkan pembelian. Sekarang JCI memiliki potensi potensial,” kata William untuk penelitian hariannya.
Dengan perasaan ini, proyek William yang bertindak di IHSG mendukung 6.702 dan kekebalan tubuh 6.899.
Dia juga merekomendasikan banyak bagian bagian, yaitu TLKM, TBIG, EXPL, BBCA, BBNI, ASII, ASII, dan PWI.
Sementara itu, analis mengatakan di Binaarha Secure Ivan Rosanova jika JCI menembus di bawah tingkat dukungan kecil 6.625-6-6.700.
“Jika tidak hidup di atas 6,613 level, JCI berisiko melanjutkan formulir di 6.355,” kata Ivan dalam penelitian hariannya.
Dia juga meramalkan bahwa IHSG pindah ke level dukungan 6.728 dan resisten 6.845 hari ini.
Ivan juga merekomendasikan banyak bagian, yaitu Adro, BBRI, INDF, SMB, dan UNVR.
JCI ditutup 6.749 Senin (24/2) di sore hari. Indeks saham adalah lemah 53,40 poin atau kurang 0,78 persen dari bisnis sebelumnya.
Memberitahu RTI -Infokom, investor melakukan transaksi RP12.12 triliun ke jumlah suku cadang yang dijual hingga 33,48 miliar.
Pada akhir masa lalu, 223 saham diperkuat, 351 dikoreksi, dan 218 lainnya berkembang.
(SFR / DEL)