
Yakartar, CNN Indonesia –
Komisi Corramacy (KPK) telah mengirim enam orang yang mencurigakan dari kasus bisnis dalam operasi publik operasi publik dan desain tempat) Ulund Ulu. Masalah ini diekstraksi oleh KPK melalui Carery Work (OTT) pada hari Sabtu (3/15).
“Setelah itu, para peneliti menambahkan 20 hari di bawah 20 hari ke 4 pagi sampai 4 pada bulan April,” Zyayan, Yakarta, Yakano (3/16) di malam hari.
Seratus mencurigakan seperti mereka, Presiden Oku M. Fahnyha M. FJ) dan Presiden Komisi (FJ).
Meskipun dua tersangka pribadi, M. Fuzi, alias Pablo (MFZ) dan AHDA Sugand Sngos.
FJ, FMR dan Uhh Jour di cabang KPK C1 dari Pusat Penahan Negara (Path). Sementara lebih buruk, MFZ dan kucing keledai ditangkap di K4 KPK.
Di OTT kemarin, kru aksi KPK menangkap delapan orang. Dua lainnya tidak dikirim karena tidak ada bukti ketika tidak ada bukti untuk tes selama 1×24 jam (kode mode kriminal).
Selain itu, tim KPK juga mengakuisisi RSP.6 miliar.
Masalah ini dimulai dengan diskusi tentang rancangan anggaran regional dan pengeluaran OKU setelah harga OKU Regem (RAPBD ‘POWE).
Aplikasi telah disetujui. Tunjangan Poement yang sebelumnya dinamai telah dikonversi ke tingkat proyek di Kantor Regecy Kuroldar.
Presiden dan Wakil Presiden ditemukan dalam berbagai persentase. KPK mengatakan untuk mempelajari partisipasi dewan. (TSA / RYN)