
Jakarta, CNN Indonesia –
Keputusan PSSI untuk bekerja dengan Emil Adiro Malyadi memperkuat posisi kiper untuk tim nasional Indonesia. Selain Marten Paes dan Emil Adhero, siapa kiper tim nasional Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026?
Menariknya, yang memilih penjaga gawang ketiga, dua kiper utama tim nasional Indonesia, untuk Pace dan Emil Adhero.
Dalam enam pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, kiper Indonesia adalah tempat untuk Marten Pace. Kiper Dallas FC tidak dapat dihentikan. Kualitas dianggap sebagai penjaga gawang lain yang paling memenuhi syarat.
Ini adalah Ernando Ari Sutariyadi, Adi Satriyo, Muhammad Riyandi dan Nadeo Argavinata yang baru saja dilapisi. Dari empat nama ini, nioes umumnya terkenal di lineup.
Faktanya, pada tahun 2024, Ernando akan bermain di tim nasional Indonesia, tetapi Ernando akan terluka. Ini mempercepat lapisan nadio.
Namun, peta permainan tim nasional Indonesia akan berubah lagi. Ini karena PSSI sedang menyelesaikan proses naturalisasi Emil Adirero Mulyadi. Prosesnya dipercepat pada awal Maret.
Jika kealamian Emil berjalan dengan lancar, probabilitasnya disebut Cleavart. Ini bukan hal lain, karena mantan juventus dan kiper internasional Milan tumbuh dan pemain besar dalam suasana sepak bola Italia.
Jangan menjamin posisi kiper League 1 (seperti Ernando, Nio atau Adi Satriyo).
Alasannya adalah bahwa ada kiper Indonesia lainnya yang aktif di luar negeri tetapi belum berpartisipasi dalam tim nasional Indonesia, yaitu Cyrus Margano. Cyrus Kosao Club saat ini membela KF Dukagjini.
Meskipun dia bukan pemain alami, Cyrus cenderung memulihkan statusnya sebagai warga negara Indonesia (WNI). Kehadirannya berkontribusi pada persaingan sengit.
Namun, pemain yang muncul di League 1 tidak memenuhi syarat untuk berkecil hati. Ernando, Nadio, Adi Satriyo, Riandi, dll juga disebut lebih banyak. Tidak ada keraguan bahwa semanggi sudah memiliki gambar.
Semua peluang terbuka sampai pemain tim nasional Indonesia termasuk dalam PSSI. Setiap pemain dapat mencuri perhatian.
Anda juga dapat menghubungi pemain U-20 dan U-23 seperti Kahya Supriyadi dan Dafa Fasi. Terutama jika PSSI ingin meniru penjaga gawang di tim nasional Indonesia.
(Har/obs)