
Jakarta, CNN Indonesia –
Seorang pria yang membawa bendera Palestina memanjat Big Benbe di London City dan akhirnya menghabiskan orang -orang yang selamat di sana sampai tengah malam, dan ditangkap oleh polisi pada hari Minggu (9/3).
Polisi Metropolitan London menjelaskan kepada seseorang yang karyanya ceri, ditangkap setelah “acara yang lebih panjang”.
AFP memberi tahu saya bahwa petugas itu bertelanjang kaki ketika petugas memanggilnya. Para petugas berdiri di lift truk pemadam kebakaran dan berbicara dengan pria dengan megafon.
Rekaman media sosial telah menunjukkan bahwa mengenakan sweater berkerudung dan topi baseball mengatakan, “Saya akan dengan cara Anda sendiri.”
Selama rekaman, ruang pertemuan mengatakan dia takut bahwa seseorang terluka di kakinya dan berkata “ada banyak darah” dan pakaiannya tidak cukup hangat karena suhu turun di malam hari. Pria itu tampak seperti pendarahan dari kaki.
Insiden itu memadati penduduk di belakang jalur polisi. Beberapa mendukung tindakan ini dengan meneriakkan “Palestina gratis” dan “Anda pahlawan”.
Polisi menutup daerah sekitarnya, termasuk Jembatan Westminster, dan Gedung Parlemen menghapus kunjungan hari itu. Polisi Westminster kemudian mengatakan bahwa semua jalan di daerah itu akan dibuka kembali.
Pada Jumat malam, pengunjuk rasa Palestina menyemprot “gas” untuk “melakukan gas” gas “dengan surat putih besar di Donald Trump di Skotlandia.
Kelompok aksi Palestina mengatakan, “Ini adalah tanggapan langsung terhadap niat pemerintah AS untuk membatalkan etnis Gaza.”
Polisi Skotlandia mengatakan kepada AFP bahwa itu akan diselidiki setelah laporan kerusakan diterima.
(FAA)