
Jakarta, CNN Indonesia –
Administrasi Kota Bekasa diminta untuk meninggalkan sekolah setelah banjir yang menerbangkan hampir semua bagian Bekas.
Ini dikirim oleh Wakil Menteri Karan (Wamendagri), yang dikirim Arya setelah lokasi banjir di Pondok Geda Permai, Bekasi, Rabu (5/3). Bisnis datang ke walikota Bekasi, tiga Adhiano.
“Jika kondisinya tidak mungkin, sekolah pertama ditutup untuk pertama kalinya,” katanya pada pertemuan setelah pertemuan.
Namun, dia mengatakan rencana itu masih membahas pemerintahan lokal. Menurutnya, pemerintah akan menemukan tempat sementara jika sekolah biasanya berlanjut.
Sekolah akan dimulai setelah Ramazan dimulai pada hari Kamis (6/2) besok. Siswa sekolah sudah ditutup 27 di bulan Februari.
“Tapi kemudian itu akan diumumkan. Dia memiliki tempat sementara untuk mengajar dan belajar. Kemudian penjaga pasti akan memutuskan,” katanya.
Penilaian bahwa proses pemulihan setelah berlebihan membutuhkan waktu dua minggu. Catatan dengan catatan yang tidak memiliki hujan dan hujan pada skala.
Sementara itu, Bekasi adalah tiga walikota Adhiano bahwa sekolah adalah salah satu bangunan publik yang serius dan bukan jalan. Partainya pada umumnya sangat kasihan pada infrastruktur.
“Sangat besar dan mendesak. Meskipun sekolah, kami hanya mogok pada tahun 2024. Lalu dia berkata,” katanya.
Batu -batu sebelumnya di kota dan distrik Bekasi, Java West (4/3) dari Senin (3/3) hujan lebat (3/3).
Kota Bekasi BPBD mempengaruhi delapan pod. Yaitu Distrik Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Pondok Geda, Bantar Gebang dan Rawalumbu.
Sekitar 22.856 ribu keluarga (KK) dipengaruhi oleh administrasi kota. Jumlah delapan ketukan dan lebih dari 26 desa berkembang. (FRA / FRA / THR)