
Jakarta, CNN Indonesia –
Banjir eksternal mencapai jumlah Regenia, Jawa Timur, dari Senin, Regentia dan Pasien Regentia.
Menurut laporan itu, air membanjiri jalan provinsi untuk mencapai sekitar 150 sentimeter, sehingga mobil tidak dapat lewat. Banjir yang disebabkan oleh beberapa negara bagian, termasuk sekolah, dan dipaksa untuk mengungsi di banyak daerah.
Sideo Hadi adalah sungai yang luar biasa dari Ponoro, yang tidak dapat beradaptasi dengan reaksi Ponrogo BPBD yang sangat.
Menurut Badan Manajemen Bencana Regional (BPBD) Ponrorogo, banjir dibanjiri oleh Dzhhitis, Siman dan wilayah Ponoro.
“Pada saat ini, konteks terburuk terjadi di desa -desa Kepatikhan, Beobeden dan Bototonar berkata”.
Hadi menjelaskan bahwa air mulai tumbuh di pemukiman kota sekitar pukul 01.00 dan terus meluas dengan cepat.
Selain pengurangan Ponorogo-Tremendk utama dan jalur Pacitan, banjir telah sepakat untuk ketinggian air dengan ketinggian air, mencapai 50 hingga 150 cm.
Tim BPBD juga dipindahkan oleh penghuni rumah mereka. “
Pemerintah Regence Ponorego, bersama dengan tim gabungan dari TNI, Polri dan sukarelawan, melanjutkan bantuan transportasi di lokasi yang terkena dampak.
Sementara itu, BMKG diprediksi bahwa kekerasan dalam jumlah sedang untuk kekerasan dalam beberapa hari ke depan, sehingga orang diminta untuk tetap dalam kemampuan khusus Vizes.
(Di antara)