
Jakarta, CNN Indonesia –
Kasus Pt Plib (PBB) Luis Milla ditolak di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS). Administrator Persib masih perlu membayar R300 juta dalam bahasa Spanyol.
Sejak September 2023, Milla telah dipisahkan dari Persib Bandung. Pelatih Spanyol mengundurkan diri.
Namun, jelas bahwa itu tidak berakhir dengan lancar. Tuntutan pelatihan Persib Bandung memiliki konsekuensi hukum.
Administrator Persib percaya dia belum mencapai perjanjian Luis Milla pada akhir periode layanan. PT PBB, sebagai pemilik klub, membawa masalah CAS ini.
Setelah memperdalam, CAS menyelesaikan kasus perdata dan mengeluarkan banyak kasus dengan angka CAS 2024/A/10505.
Luis Milla mengumumkan bahwa tidak ada pelanggaran kontrak yang sama dengan kontrak posisi. CAS juga menyatakan bahwa kesimpulan dari kontrak menyetujui kedua belah pihak.
Kedua belah pihak sepakat untuk melihat pernyataan klub resmi melalui media sosial dan konferensi pers.
“Perilaku klub yang tidak seimbang terbukti menjadi pemahaman antara kedua pihak yang memahami akhir hubungan kerja dengan perjanjian kerja.
Gugatan telah berulang kali dikembalikan ke PT PBB. Manajemen Persib diyakini belum membayar gaji Luis Milla yang tersisa bulan lalu, Juli 2023.
Persib perlu membayar sisa gaji Luis Milla RP. 300 juta. Selain itu, manajer klub telah meningkatkan minat sebesar 5% setiap tahun sejak 1 Agustus 2023.
Kesimpulan terbaru dari CAS adalah: “Panel tidak perlu mempertimbangkan permintaan lain yang diajukan kepada kedua belah pihak. Oleh karena itu, CAS membuktikan keputusan FIFA dan menolak semua klaim Persib Bandung lainnya.”
(Jun)