
Jakarta CNN Indonesia –
Harga minyak mentah dunia naik dalam perdagangan pada hari Selasa (31/12) di tengah kurangnya perdagangan untuk tahun perdagangan karena meningkatnya aktivitas pabrik di Cina.
Informasi menunjukkan bahwa produksi Cina meningkat pada bulan Desember.
Harga minyak mentah naik 47 sen atau 0,7 persen menjadi US $ 74,46 per barel. Pada saat yang sama, West -Texas Intermediance (WTI US) meningkat sebesar 49 sen atau 0,7 persen menjadi US $ 71,48 per barel.
Untuk tahun ini, harga referensi Brent turun 3,2 %, sementara WTI AS turun 0,6 %.
Produksi Cina akan meningkat bulan ini atau meningkat selama tiga bulan berturut -turut, bahkan jika lebih lambat.
Informasi ini menunjukkan stimulus pemerintah baru untuk membantu negara -negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Menurut Kantor Berita Tiongkok, dia setuju untuk mengeluarkan obligasi pemerintah khusus sebesar $ 3 miliar atau sama dengan US $ 411 miliar tahun depan untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi.
Meskipun harapan permintaan minyak mentah yang berkepanjangan adalah beban. Tetapi ada dukungan singkat untuk penurunan minyak mentah AS yang menurun
(PTA)