
Jakarta, CNN Indonesia –
B.T. Kantor Jaksa Agung (AGO) sekali lagi menyita RP 288 miliar kasus korupsi dan DPPU oleh Tuda Palma Group.
Abdul Kohr, jaksa agung (Jummutz) dari kejahatan kriminal kriminal kriminal pidana muda, disita dari akun Indonesia, yang disebut sebagai mantan saudara laki -laki Iber Surya Dharmadi.
“B.T.
Pada kesempatan yang sama, Jaksa Agung Kapinphenkam Harley Serener menjelaskan kasus tersebut dan menyita seluruh peneliti empat kali.
Pertama, uangnya adalah Rp450 miliar di muka. Sekali lagi, Rp372 miliar sekali lagi disita dalam RP372 miliar dan tiga dalam RP301 miliar.
“Jadi jika kita memiliki total uang Rp1.4 triliun lebih, peneliti disita dalam hal ini,” kata Harley.
Di masa lalu, Wakil Jenderal Undang -Undang Kejahatan Khusus, Februari Artiancia, Bt Perusahaan. Dia mengatakan kasus korupsi kelompok Datama Palma adalah hasil dari pengembangan Surya Dharmadi.
Yang lalu dipertimbangkan dari hasil putusan pengadilan, kasus utama untuk penggunaan kawasan hutan untuk taman kelapa sawit adalah bukti kejahatan kelompok Datma Palma.
Dalam hal ini, Indira Giri Hulu telah mendirikan tujuh perusahaan. Kantor publik pengacara telah menyita aset tunai RP450 miliar.
Berdasarkan perannya, Palma Sattu Corporation, Bt Sibarita Subur, B.T.
Hasil korupsi untuk administrasi tanah kemudian ditransfer ke dua perusahaan penipuan uang, dan mereka disamarkan, dan mereka adalah P.D. Tarmex Gardens dan BT Properti Pacific. (Isn/yaa)