
Jaket, CNN Indonesia –
Kementerian Tenaga Kerja Publik (Pekerjaan Umum) memanggil Gubernur Java Daddy Mulled di Barat dan Jaket Gubernur DKI, Angong pada Sertifikat Properti (SHM) di sungai.
Wakil Menteri Tenaga Kerja Publik Diana Kozustotta menyatakan bahwa ia akan bertemu dengan dua gubernur. Salah satu fokus pada diskusi adalah sertifikat di saluran air.
Diana mengatakan bahwa “ada banyak baterai di Backas yang masih menaklukkan.
“Saya juga memanggil Parono Ingng Pac. Dia juga akan menjadi pertemuan setelah bertemu Tuan Ayah,” kata Diana.
Diana mengatakan masalah serupa juga meningkat di daerah lain. Misalnya, ketika dia menemani Wakil Presiden Jaikehan Rakaking Rake, Sungai Sisarua.
Mereka menemukan pemukiman di sungai. Saat hujan tinggi, sungai tidak mampu masuk ke dalam air ketika perbatasan sungai menyerang penduduk.
“Saya kemarin ketika Pak Gabra juga berada di Sokabum. Itu sama, rumah -rumahnya berada di sungai peringatan, yang seharusnya tidak memasang rumah -rumah di atas peringatan,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Ayah Jawa Barat dari Barat menemukan bahwa ada sertifikat tanah di sungai. Dia mengungkapkan ini ketika dia menyaksikan normalisasi sungai setelah banjir di beberapa daerah Jawa Barat.
Dia menemukan bahwa proyek itu hanya normal di sungai sebesar 11,6 persen. Proyek ini dihindari karena di Bakka, Beck, adalah sungai yang mengubah perannya menjadi orang dan masyarakat.
“Sudah ada sebuah proyek, tetapi tidak berhasil karena air di sepanjang Sungai Baksi dan Sungai Sikh, serta Sungai Tzili, tanah disetujui. Pasti sempurna, oke, Tuan? Kami melanjutkan Pak.
(AGT/DHF)