
Jakarta, CNN Indonesia –
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa potensi cuaca ekstrem akan mempengaruhi banyak wilayah di Indonesia minggu depan. Lihat Daftar.
Dalam “Cuaca Mingguan untuk 18-24 pada bulan Maret 2025”, BMKG mengungkapkan bahwa ia saat ini mendefinisikan keberadaan 91 biji siklon tropis di Samudra Hindia di Jawa Barat Daya dengan kecepatan angin maksimum 15 node atau 28 km/jam dan tekanan minimum sekitar 1010 hPa. Biji siklon tropis ini dipantau untuk bergerak di barat.
Menurut lembaga, biji siklon tropis kecil dalam tiga hari ke depan untuk menjadi siklon tropis. Namun, biji siklon dapat meningkatkan cuaca yang signifikan di daerah Javes selatan dan barat.
Pengaruh lain adalah potensi peningkatan ketinggian gelombang, terutama di perairan barat daya Sumatra selatan Nusa Tenggar.
Sementara itu, di Fase 2 (Samudra Hindia Barat), yang mempengaruhi peningkatan curah hujan di Indonesia Barat di Fase 2 (Samudra Hindia Barat), saat ini diamati bahwa kegiatan Madden-Julic (MJO) saat ini diamati. Namun demikian, BMKG mengumumkan gerakan MJO di Fase 3 (Samudra Hindia Timur), dampak di barat akan diperpanjang di tengah.
“Kombinasi beberapa gangguan tropis dapat meningkatkan pembekuan intensitas tinggi, terutama di bagian barat dan tengah Indonesia,” kata BMKG.
“Kami merekomendasikan masyarakat untuk mengetahui tentang potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari mendatang,” lanjutnya.
Selain itu, BMKG menemukan sirkulasi siklon di Laut Timorian dan Teluk Carranturia, yang membentuk memperlambat kecepatan angin (konvergensi) di pantai barat Sumatra, Laut Cina Selatan, dari sulus ke Sabah, dari Makassar Selatan, Philipp selatan.
Diperkirakan juga bahwa gelombang atmosfer dari khatulistiwa Rossby, gelombang Kelvin dan gelombang rendah aktif di sebagian besar Sumatra, dengan pengecualian utara, Jawa, Nus Tenggar, Kalimantan Utara, di tengah Kalimantan selatan, Sulawes, Maluk dan Papua.
A strong local labot, which supports the converter process on a local scale, is on the islands of Riau, Kep.bangka Belitung, Barten, Western Java, Central Java, Di Yogyakarta, East Java, NTT, West Kalimantan, South Kalimantan, North Sulawes North Maluk, Maluku and most of the Papua islands.
Perkiraan cuaca seminggu
Laporan BMKG mengumumkan cuaca di Indonesia untuk 18-20. 18-20 Maret umumnya mendung jika hujan. Namun, harus diambil untuk meningkatkan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat padat, yang dapat disertai dengan flash/flash dan angin kencang yang dapat terjadi di banyak area. Daftar lain:
Hujan yang kuat: Sumatra Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Timur, Tenggar Nusa Barat, Nusa Tenggar Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawes Utara dan Sulawesi Selatan.
Hujan yang sangat lebat: Kepulauan Riau
Angin kencang: Kepulauan Riau dan Maluk
Kemudian, pada periode 21, dalam 24 Maret, BMKG memperkirakan bahwa cuaca masih mendung jika hujan sedikit. Namun, banyak daerah juga harus menyadari potensi untuk meningkatkan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem di daerah berikut: Aceh, Jawa Timur, Nusa Tenggar Barat, Nus Tenggar Timur, Papua Tengah, Papua Gunung, dan Papua Selatan. (DMI/DMI)