
Jakarta, CNN Indonesia –
Reformasi Administratif dan Reformasi Birokratis (Menpan RB) Rini Widyantini menunjukkan empat alasan untuk menunda pengangkatan Badan Sipil Negara (CASN) 2024.
Peserta terpilih, yang lulus sebagai pegawai negeri (PNS) harus ditunjuk pada Oktober 2025. Sementara itu, pada bulan Maret 2026, pegawai pemerintah (PPPK) ditunjuk.
“ASN harus ditempatkan sebagai prioritas pembangunan (pertama),” kata Rini Rabu (5/3) pada pertemuan dengan komite DPR di pusat Jakarta.
Kedua, pemerintah berharap untuk sepenuhnya menjawab berbagai tantangan yang timbul dari proses CASN 2024.
Alasan ketiga adalah perencanaan besar manajemen ASN 2025-2045, menurut Rencana Pengembangan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Selain itu, perjanjian ASN nasional disesuaikan dengan jadwal lima tahun dari National Central Development Plan (RPJMN) antara 2025-2029.
“… (Keempat) Ada banyak opsi yang disarankan untuk wilayah ini. Pemerintah merekomendasikan untuk menyiapkan jadwal janji temu CASN untuk karyawan ASN dan diperkirakan pada akhir 2025 atau awal 2026.”
“Meskipun kami melanjutkan pekerjaan, kami berkomitmen untuk menyelesaikan (dan) bahwa pemohon (yang) mengikuti dan memberikan pemilihan, tetapi mereka masih ditunjuk sebagai karyawan ASN … kami tidak ingin menunda.
Badan Personalia Negara (BKN) Zudan Arif Fakrohh kemudian menjelaskan bahwa penundaan berasal dari 15 lembaga pemerintah regional (PEMDA) yang belum memilih CPN 2024 Field Capasity (SKB).
Namun, Zudan tidak dapat mengatur tenggat waktu proses SKB di 15 institusi. Dia mengatakan bahwa, dengan mempertimbangkan perbedaan dalam masalah keamanan masing -masing wilayah, BKN menyesuaikan persyaratan lembaga terkait.
Dia kemudian menekankan bahwa semua proses seleksi CASN 2024 akan dijaga sesuai jadwal. Saat ini, nomor identifikasi CPN ditentukan dari 22 Februari 2025 hingga 23 Maret 2025.
Daftar 15 organisasi yang belum mengeksekusi SKB CPN 2024:
1. Asmatregency gearwment2. Pemerintah Reghency Mamberamo Raya 3. Pemerintah Kabupaten Central -Mamberamo 4. Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya 5. Pemerintah Bupati Yalimo6. Pemerintah Kabupaten Nduga 7. Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya 8. Pemerintah Bovel Digoel 9. Pemerintah Bupati Kepulauan Yapen 10. Pemerintah Regensi Jayawijaya 11. Pemerintah Kabupaten Mappi 12. Pemerintah Reghency Yahukimo 13. Pemerintah Bupati Tolicaa 14. Pemerintah Begent Bintang Bintang Pemerintah 15.
(SKT/AGT)