
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Sumber Daya Energi dan Mineral, Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa dealer gas 3 -kg -LPG masih dapat diubah menjadi sub -pos hingga hari ini. Pedoman ini dilakukan untuk mengatasi gender dan kelangkaan LPG 3 kg di kotamadya setelah melarang penjualan 3 kg LPG dari 1 Februari.
“Semua pesanan untuk presiden pengecer, kami pergi ke sub -unit. Dealer dibawa ke sub -library,” kata Bahlil, Selasa (4/2) di Istana Negara.
Bahlil menjelaskan bahwa partainya tidak menggunakan persyaratan khusus untuk pengecer yang telah beralih ke sub -pang calan. Dia mengatakan bahwa pengecer secara otomatis menjadi sub -library.
“Sejauh ini kondisi telah dihilangkan, secara otomatis segera dan sistem beralih dari pertamina dengan ESDM sejak pagi bahwa dealer akan berada di bawah -perpustakaan,” katanya.
Bahlil mengatakan bahwa partainya kemudian akan melakukan tinjauan untuk memastikan penjualan gas LPG 3 kg melalui Pangkalan -ub -Pangkalan berjalan sesuai dengan peraturan.
“Kemudian dalam prosesnya, kami akan memeriksa pangkalan mana yang benar sesuai dengan harapan kami dan yang tidak benar, tentu saja, tentu saja,” katanya.
LPG 3 kg baru -baru ini di sejumlah area. Pedoman ini terjadi setelah Bahlil melarang penjualan LPG 3 kg dari 1 Februari.
Bahlil mengklaim bahwa politik diterapkan untuk meningkatkan distribusi subsidi LPG 3 kg.
Pada hari Selasa (4/2), Presiden Prabowo Subianto memerintahkan energi dan sumber daya mineral untuk memungkinkan penjualan LPG dalam ritel. Perintah itu ditransfer oleh Wakil Juru Bicara untuk Sufmi Dasco Ahmad House.
“Presiden telah menginstruksikan ESDM untuk menjual dealer yang ada lagi seperti biasa,” kata Duco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Tengah.
“Sementara pengecer kemudian digunakan lebih sebagai orang di bawah -bas daripada pangkalan, sub bukan pangkalan sehingga aturan yang ada memperlambat harga sehingga mereka tidak mahal di masyarakat,” lanjutnya.
(Agt/dis)