
Jakarta, CNN Indonesia
Batick Indonesia memiliki pasar Eropa, terutama merek etnis. Kebijakan pemasaran yang tepat adalah dunia.
Battikia Indonesia memberikan minat pada pasar global, terutama di Eropa. Merek lokal lokal adalah kesempatan untuk mengembangkan secara internasional, memperhatikan pertempuran rasial.
Salah satunya adalah salah satu komunikasi kontak perusahaan.
‘
Tren pasar, terutama di Eropa, terutama di Eropa, terutama di Barat, terutama di Eropa, di Eropa, di Eropa, Eropa, Eropa. Tidak hanya diasumsikan bahwa ada merek lokal di berbagai ekspres internasional, di mana mereka terdaftar di sana.
Dia berkata, “Pameran telah memasuki Expo di Eropa, bahkan industri mode lokal ada di sini,” katanya.
Data yang dibebankan internal, pasar mode, kecantikan dan pengasuhan telah dijanjikan. Namun, dengan sentuhan etnis, baterai adalah salah satu kategori pelanggan Eropa yang paling menarik.
“Memang, kaukasus produk umpan, terutama Kaukasus di sana, jika itu di Eropa, Barat seperti pertempuran mereka.
Dalam empat tahun terakhir, Batik Indonesia telah memasuki pasar asing sendiri. Namun, tidak ada lagi, dan itu adalah masalah besar yang mungkin telah selesai. Persaingan tidak pada kualitas produk, tetapi bukan kebijakan pemasaran.
Pada saat yang sama, Hang Multiwelt adalah peringatan penting dari industri merek lokal untuk berurusan dengan industri merek lokal, yang menghadapi industri merek lokal dan tidak dapat membaca merek lokal.
“Misalnya, industri kecantikan lokal, terutama di Cina, memiliki modal, terutama dari Cina untuk menghadapi persaingan eksternal.”
Posisi ini benar -benar pelajaran untuk mendapatkan merek Baticic India. Branding, Deskripsi Investasi Investasi, dan Partisipasi dalam Pelat Global adalah faktor di mana ia perlu meningkatkan pasar di luar negeri
Langkah selanjutnya di pasar Eropa, dengan reputasi Batkin Indonesia yang diterima secara positif, langkah selanjutnya adalah meningkatkan dan memperkuat strategi pemasaran.
“Jika ini bagus, adonan Indonesia akan menjadi salah satu tren mode di seluruh dunia.”
(TIS / TIS)