
Jakarta, CNN Indonesia –
PT PLN (Perforo) mendukung kesetaraan gender dan standar kapasitas, kesetaraan dan insidisi gender, saran, kesetaraan, kesetaraan, kesetaraan dan interaksi, yang menggunakan kebijakan dan praktik gender.
Prestasi ini ditempatkan sebagai generasi pertama pengakuan internasional dalam implementasi kebijakan kesetaraan gender di dalam perusahaan. Berkat sertifikat ini, PLN berharap dapat meningkatkan kewajiban untuk prinsip -prinsip perempuan (WEPS), terutama di tempat kerja, di pasar dan komunitas.
Direktur PLN Darmavan Prasojo PLN terkait dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung pria dan wanita. Menurutnya, partisipasi aktif perempuan dapat membantu meningkatkan nilai keunggulan kompetitif dan nilai perusahaan.
“Kami percaya bahwa itu tidak tergantung pada seks menengah yang inklusif dan bahwa individu memberikan efek pribadi secara mandiri,” kata Darmavan. Katanya.
Persamaan untuk kesetaraan kebijakan sewa, keadilan, kesetaraan pengembangan profesional, representasi berbagai tingkatan, budaya-budaya perusahaan, penilaian terintegrasi dari berbagai masalah penting dalam implementasi distribusi gender perusahaan.
Selain itu, PLN berhasil mengadopsi berbagai inisiatif pendidikan dan pembelajaran untuk mengikuti perkembangan kesetaraan gender di semua tingkatan semua karyawan.
“Ini bukan akhir dari keberhasilan, tetapi terlepas dari jenis kelamin kita, yang memiliki banyak upaya untuk menciptakan budaya budaya perusahaan, yang memiliki peluang alternatif untuk pengembangan dan pencapaian semua orang.” Katanya.
Saat membeli sertifikat ini, PLN menerima dukungan langsung dari JSC “Asia Development Bank” (ADB) dalam bentuk bantuan teknis yang bertujuan memastikan kepatuhan dengan semua persyaratan dan standar sesuai dengan semua persyaratan dan standar.
Presiden Perwakilan ADB dari Indonesia Giaro Tums Gented konsistensi dan kesetaraan gender dan aksesi perusahaan ke lingkungan kerja.
“Mencapai sertifikat tepi adalah tahap penting dari kerja sama kami dan kami berharap dapat terus membangun kemajuan ini di lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil.” Katanya. (Rea / rir)