
Jakarta, putra Indonesia –
Rusia bertujuan untuk memfasilitasi persyaratan visa untuk beberapa negara di Asia Selatan (ASEAN) untuk meningkatkan pariwisata.
Menurut pemberitahuan, seperti yang dilaporkan oleh VN Express, pengurangan informasi dari aturan visa berasal dari layanan petugas pers Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia.
Negara merah beruang bertujuan untuk memfasilitasi masuknya wisatawan kelompok dari Vietnam dan memeriksa rilis visa bilateral untuk masing -masing wisatawan di Malaysia.
Wakil Presiden Asosiasi Industri Pariwisata Rusia (PCT), Dmitry Gorin, mengatakan bahwa, sebagai peningkatan pencarian perjalanan di Rusia, negara itu akan terus memperluas pelepasan visa dan meningkatkan keberadaan E-visa.
Rusia juga secara aktif mempromosikan merek pariwisata Discover Rusia, termasuk di negara -negara ASEAN, termasuk Indonesia.
Kementerian Pengembangan Ekonomi Rusia telah mengkonfirmasi bahwa upaya untuk memperkuat hubungan wisata dengan Vietnam berjalan dengan baik. Kementerian bekerja di mekanisme visa gratis untuk wisatawan dalam kelompok Vietnam.
Mekanisme ini mirip dengan kebijakan yang ada untuk Cina dan Iran untuk menarik lebih banyak pengunjung dan mendorong perjalanan kelompok melalui operator resmi.
Saat ini, warga negara Vietnam masih membutuhkan visa untuk memasuki Rusia, yang melakukan kunjungan ke negara -negara Eropa masih dibatasi.
Sementara itu, Vietnam telah memperluas pelepasan visa untuk perjalanan dari 12 negara, termasuk Rusia, hingga 14 Maret 2028. Berdasarkan kebijakan ini, pengunjung dapat tetap hingga 45 hari sebelum meminta e-visa.
Vietnam Airlines akan membuka kembali penerbangan biasa di sepanjang rute Moskow-Kaho, sebuah langkah yang diyakini telah menetapkan peluang perjalanan baru antara kedua negara. (WIW)