
Jakarta, CNN Indonesia –
Perusahaan telekomunikasi Red Lastcy Telkom membuka suara dari rival Starlink, Indonesia dari Amazon Kuiper. Telkom mengatakan bahwa keberadaan perusahaan telekomunikasi satelit tidak menjadi masalah dan digitalitasnya baik.
“Kemarin sama dengan Starlink. Mempercepat digitalisasi Indonesia.
Andri mengatakan itu akan baik, karena kompetisi tidak dicegah dengan kedatangan cuiper Amazon. Namun, diyakini siap untuk melanjutkan kompetisi dan menjadi kesempatan bagi masyarakat.
“Kompetisi bukan bagian dari yang kita tidak bisa melarikan diri dari pekerjaan. Misalnya, jika ada pemain baru, kita harus siap, tetapi kita harus terus dapat komunitas.” Dikatakan.
Komunikasi dan Komunikasi dan Digital (Kordigi) Land Orbit (Leo Leo) mempromosikan Amazon, Amazon, Amazon Kuiper mendorong koneksi internet.
Menkomdi Meutya Hafid mengatakan bahwa teknologi satelit adalah kunci untuk menghilangkan perbedaan digital, terutama di daerah terpencil.
“Kami menyambut Amazon Cuipers untuk mendukung perluasan tautan digital di Indonesia. Ini terbuka untuk investasi dan teknologi baru yang dapat membantu Anda mendapatkan Indonesia,” Meutya Senin (3/17).
Amazon Kuiper, seringkali sejumlah pendaftaran bisnis untuk izin operasional (NIB), Indonesia dikatakan menyertakan lisensi telekomunikasi dan pinjaman satelit dari izin operasi Indonesia.
“Kami memahami pemahaman bahwa banyak daerah terpencil masih dalam kesulitan. Untuk menawarkan lebih banyak akses internet ke orang -orang di Indonesia,” Gonzalo de Disuse, Global Gonzalo dan Aturan Internasional Amazon Project Kuiper.
Meuty mengatakan keberadaan teknologi ini mendukung pengembangan ekosistem digital nasional, termasuk perusahaan mikro, kecil dan menengah dan menengah (MSMS) dan layanan-kesehatan dan pendidikan.
“Kami ingin memberikan akses yang sama ke teknologi digital, terlepas dari lokasi mereka, dan dalam dukungan investasi dan investasi di sektor swasta, dan mempercepat transformasi digital dan peluang yang lebih tinggi bagi masyarakat,” katanya.
(LOM / DMI)