
Jakarta, CNN Indonesia
Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia setuju untuk menawarkan Ukraina untuk menawarkan penembakan Ukraina.
Namun, Putin menekankan perlunya kontrak untuk mengatasi jejak konflik. Presiden Belarus dan Alexander Lukashenko dan Alexander Lukashenko mengatakan di Moskow.
“Kami akan setuju untuk menghentikan permusuhan terhadap tawaran ini, tetapi harus dilakukan setelah perdamaian jangka panjang dan menghancurkan akar krisis ini,” kata agen Anatolia Putin.
Putin juga menjelaskan bahwa Rusia mendukung gagasan untuk mengakhiri perang dengan damai.
Selain itu, Amerika Serikat, Donald Trump, berterima kasih kepada presiden, percaya bahwa keputusan konflik harus dibayar.
Rusia kemudian mengatakan bahwa Rusia telah menyelesaikan langkah berikutnya di Rusia dan mengatakan itu didasarkan pada situasi di daerah ini.
Dia juga mengatakan bahwa gagasan untuk mengakhiri tembakan itu benar, tetapi dia menekankan beberapa masalah untuk dibahas.
“Saya pikir kita harus berbicara dengan kolega dan mitra Amerika
Kemudian dia berkata, jika sulit untuk menghentikan penembakan itu, sulit untuk mencapai perbatasan Ukraina Rusia.
Putin juga memperhitungkan kepentingan hak -hak ilegal 30 hari dan telah tertarik pada Ukraina.
Di Ukraina, Ukraina telah mengatakan dia mendukung 30 hari tembakan setelah percakapan di Yidda, Arab Saudi. Pertemuan berlangsung dengan Sekretaris Layanan AS, Sekretaris Negara AS Marco Rubio dan perwakilan lainnya.
Rusia telah mulai mengunjungi Ukraina sejak Februari 2022. Mereka menjadi panik di hari -hari berikutnya.
Komunitas internasional mendorong Anda untuk menghentikan tembakan. Beberapa telah berbicara, tetapi kedua belah pihak tidak menerima kedua belah pihak. (Yesus / Taman)