
Jakarta, CNN Indonesia –
Kemacetan lalu lintas sering ditemui oleh penumpang mobil pribadi saat bepergian pulang untuk merayakan pada tahun 2025. Pengalaman ini sangat lelah dan menyebabkan membosankan karena kita harus berada di tempat di mana waktu tidak pasti.
Ketika pelancong terjebak dalam situasi ini, itu sangat membosankan. Namun, ada cara untuk mengasumsikan itu.
Menurut Jusri Pulubhua, keselamatan mengemudi dalam mengemudi paksa di Jakarta
Sebelum pergi, Jusri mengatakan Anda berencana untuk melakukan perjalanan ke jalan untuk menemukan titik pengganti dan lalu lintas. Selalu memantau pengembangan lalu lintas dengan informasi dan media sosial.
“Kemudian hindari puncak aliran domestik untuk mengurangi risiko kemacetan lalu lintas untuk waktu yang lama,” kata Jusri.
Kemudian pastikan bahwa tangki bahan bakar sepenuhnya diisi dan cukup untuk bepergian. Langkah ini sangat diharapkan sehingga tidak kehabisan bensin jika sudah mengalami kemacetan lalu lintas. Selain itu, disarankan untuk memastikan bahwa batu seluler penuh atau mengirim Powerbank.
“Itu juga menyiapkan cukup banyak makanan dan pasokan air,” katanya.
Tenang dan tetap fokusnya
Ketika Anda terjebak dalam lalu lintas, besok dia menyarankan agar dia tetap tenang. Tidak akan lebih cenderung membuatnya menjadi frustrasi karena kemacetan di rumah adalah alami. Untuk menghilangkan kelelahan, kita dapat mendengarkan musik atau melakukan tindakan positif lainnya.
“Ini dapat membantu mengurangi kebosanan dan menjaga perasaan yang baik,” katanya.
Menurut konsentrasi penuh, misalnya, juster harus dipertahankan, misalnya, ketika mempertahankan jarak yang aman. Selain menghindari rem mendadak yang meningkatkan risiko konflik yang konstan.
Juga tidak disarankan untuk mengubah jejak karena perjalanan dapat memperlambat dan meningkatkan risiko bahaya.
“Jika itu adalah kemacetan lalu lintas jangka panjang, itu juga membatasi penggunaan SS, jadi bukan limbah bahan bakar,” Jusri menyimpulkan. Ingatlah untuk tidak memaksa kendaraan untuk bekerja terlalu banyak dalam bersepeda lalu lintas. “
(Ryhh / mik)