
Jakarta, CNN Indonesia –
Zakat Fitra harus dilakukan dalam doa. Doa berikut memberi dan menerima Zakat Fitra, yang harus diketahui.
Zakat Fitra adalah salah satu latihan di Ramadhan. Zakat wajib bagi umat Islam yang telah mencapai usia Bali dan memiliki pendapatan yang cukup.
“Racat Fitsra telah dituntut oleh kencan atau sheawlup anjing, baik kemerdekaan, pria, wanita, anak -anak kecil dan orang dewasa, Muslim.” (HR Bukhari dan Muslim)
Zakat Fitra ditujukan untuk meningkatkan Ramadhan setiap bulan.
Zakat Fitra biasanya dilakukan sebelum akhir Ramadhan. Batas garis fit-liter zakat biasanya berakhir sebelum kartu doa.
Di Indonesia, zakat biasanya dibayar dalam bentuk nasi dalam makanan utama atau diganti dengan uang. Zakat nantinya akan dimediasi oleh mediator.
Saat membayar, seseorang didorong untuk membaca doa. Penerima juga ditawarkan untuk membaca beberapa doa saat menerima zakat.
Berikut ini adalah pembacaan doa yang memberi dan menerima zakat, yang dikutip oleh Dewan Ulama Indonesia.
Woll light ite aptocket
Rabbanaa Taqabbal Minnaa, Innaka Antas Sami’ul ‘Aliim
Itu artinya:
“Ya Tuhan, Tuhan kita, terima kita [amal]. Memang, kamu semua, segalanya, segalanya.”
Hotspent
Ajaakallahu fiimaa a’thaita, wa baaraka fiimaa abqaita wa ja’alahu laka tha’alaner
Itu artinya:
“Semoga Allah memberi penghargaan kepada mereka yang memberi, dan semoga Allah memberkati kekayaan yang menjaga dan membersihkannya.”
Grup Penerima Zakat
Zakat, yang dilakukan, diberikan kelompok yang dibenarkan untuk mempertahankannya.
Bagaimanapun, ada delapan kelompok atau kelompok penerima zakat. Ini diberikan di bagian suci Al -Qur’an, di atap ke -60.
“Faktanya, Zakat hanya untuk orang miskin, orang miskin, Amil Zakat, orang -orang yang (bertobat), hamba dari Saya, yang diwajibkan oleh Tuhan.
Berikut adalah beberapa kelompok penerima Zakat mengutip halaman Baznas.
1. Fakir atau kelompok yang tidak memiliki sumber pendapatan karena masalah serius seperti penyakit. 2. Miskin atau kelompok yang memiliki sumber pendapatan tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari mereka. Riqab atau umumnya disebut hamba sahai. 4. Gharamam atau pria yang memiliki hutang dan kesulitan untuk membayarnya. 5. Salaf atau orang -orang yang baru saja menerima Islam untuk merasakan solidaritas di antara orang -orang. 6. Fisabillla atau pejuang agama Islam. 7. Ibn Sabile atau pria yang tidak mengurus perjalanan panjang. 8. Amil atau Zakat Wave People. (ASR / ASR)