
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi Turki sedang bersiap untuk menangkap Walikota Istanbul, Ekrem Imamaglu pada hari Rabu (3/19) waktu setempat.
Beberapa petugas polisi juga dikelilingi oleh rumah Imamaglu, yang membawa peralatan lengkap untuk prosedur anti-hobas.
Kantor berita Turki Anadolu dilaporkan, puluhan mobil polisi yang diparkir di luar Imamog DPR.
Sebelumnya, pejabat Turki memerintahkan penangkapan Kalpana di antara 100 orang, yang menjadi tujuan jaksa penuntut umum, sebagaimana dikutip oleh CNN.
Surat perintah penangkapan diadakan sehari sebelumnya dari partai oposisi Turki, Partai Rakyat Republik (CHP), koleksi awal untuk kandidat untuk kandidat presiden partai dari partai.
Imamog diprediksi sebagai kandidat terkuat, yang akan berkembang sebagai kandidat presiden dalam ERI 2028 tahun.
“Dengan hati yang sulit, saya mengatakan bahwa sekelompok orang mencoba mencuri keinginan rakyat, mengirim polisi dan petugas keamanan ke tindakan yang salah ini,” X, Rabu (3/19).
Dia berkata, “Ratusan petugas polisi dikirim ke pintu depan rumah saya, rumah untuk 16 juta orang, Istanbul,” katanya.
Sebelumnya, Universitas Istanbul mengingat gelar Kalpana karena dianggap sebagai pelanggaran dan penipuan. Posisi CHP untuk nama Imamaglu adalah efek.
Imagelo kemudian mengatakan bahwa tindakan yang diambil oleh Universitas Istanbul tidak valid dan melanggar hukum.
CHP hidup dengan agendanya untuk menentukan kandidat presiden untuk menjaga pemungutan suara awal, termasuk peningkatan nama Imamaglu. Namun, Türkiye mengeluarkan perintah untuk menangkap Imamil atas tuduhan korupsi.
Ini adalah di antara 100 orang yang akan ditangkap dengan bertemu dengan pengusaha untuk jurnalis untuk korupsi, kata Deutush Velle. (BAC)