
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi mengganggu pekerjaan pelacur online di dewan di desa Kong di Jakarta Selatan. Empat orang ditangkap.
Unit unit unit unit unit unit unit kanit canit cosionran baru menerima seseorang yang mengambil addieologi oleh corenter baru ungu nunu.
“Dua skeptis adminisisme, alias aramos dan aias, diikuti oleh frasa asli atau nuni.
Selain itu, polisi masih berburu orang seperti Aid Adi Ai Aististyijlik Akalijdijiya spesies.
Nun adalah dua korban dari dua korban dari dua korban, AMD (17) dan Mal (19).
Skeptis dilakukan dengan menyediakan pekerjaan yang disepakati. Staf yang ditulis harus melayani Rp3,5 juta orang per orang.
“Para korban harus melakukan pekerjaan John, lalu membahayakan Rp. 35 juta.”
“Dalam dua bulan atau dua atau dua hari, ini tidak jelas mendefinisikan 70 juta orang.
Nunu membuka korban yang dijual oleh karya Micht oleh John. Mijozlar Uchun RP250000-RP1-RP1-RP1-RP1-RP10 juta soliqni yig’ish uchun.
“Bahkan korban dibayar bahkan menjadi 70 RP3,5 juta. Jadi kita bisa menghitung, ya, sekitar Rp. 50.000.
Nun menekankan bahwa para korban dapat mempengaruhi pelamar bahkan setelah menerima pembayaran minimum. Tersangka dilakukan di bawah pengaruh orang (TPPA).
“Melalui ancaman dan debitur, jadi kami memberikan gelar batas kecepatan karena kami harus dibeli dari bantuan korban.
(DI / P (PS)