
Iaarta, CNN Indonesia –
Seorang pria dengan inisial (46 tahun), Río Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3) di Sungai Bekasi, aliran banjir adalah kerugian.
Kepala Ashari Sub -Diamik Jatisiah, korban menuduh bahwa korban dianiaya ketika mencoba membersihkan sampah yang terperangkap di tepi sungai di sekitar bendungan Koja.
“Karena penduduk penghuni kami, sekitar pukul 06.00, ada tempat tinggal yang mencoba membersihkan sampah di bendungan Koja, tetapi menyeret dan menyeret arus.”
Ketika insiden itu terjadi, ada seorang saksi yang melihat korban Sungai Bekasi. Saksi bahkan berusaha membantu korban, tetapi korban tidak dapat diselamatkan.
“Saksi di lantai berusaha menyelamatkan korban, tetapi upayanya gagal karena aliran sungai yang kuat.”
Ashari, sampai pukul 13:30, mengakui bahwa para korban tidak ditemukan dalam arus banjir.
“Akhirnya, sejauh ini tidak ada pengorbanan yang ditemukan.”
Selain itu, di Bekasi, tidak ada jumlah cedera atau korban di wilayah wilayah Jatisiayh.
Banjir mencakup beberapa wilayah di Bekasi. Bekasi mengamati tujuh banjir yang terkena dampak banjir, termasuk BPBD, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Medisiih, Pondok Gede dan Rawalumbu.
Mall Mega Bekasi Mitra West Bekasi Hospital (RS) juga banjir. Beberapa penduduk telah dievakuasi untuk dievakuasi, tetapi ada orang -orang yang tinggal di rumah karena mereka terjebak dalam banjir.
(FRA / FRA / ANTARA)