
Jakarta, CNN Indonesia –
Perusahaan penjahat korupsi kepolisian nasional (Cort Story Corpers) memiliki total 34 saksi terkait dengan kasus korupsi di wilayah pir Laut Tangung.
Inspektur keras -General Kahono Vibovo, kepala korupsi korupsi polisi nasional, mengatakan, “Saksi dijelaskan,” “”
Kahono mengatakan bahwa salah satu dari 34 saksi yang mengajukan pertanyaan dari karyawan menteri ATR/BPN di sektor swasta kepada kepala desa. Mereka memastikan bahwa proses penelitian akan secara profesional berdasarkan fakta.
“Pribadi dari ATR/BPN.
Sebelumnya, Kaono Vibovo, kepala Korporasi Korupsi Polisi Nasional, yang telah membahas partainya dengan unit investigasi kriminal sehubungan dengan indikasi korupsi dalam kasus menentukan dokumen SHGB-SHM secara keliru di daerah Tangarang C Pagar.
“Kemarin kami menerima surat dari penjahat biasa, menjelaskan bahwa ada tanda -tanda korupsi,” katanya kepada wartawan di markas polisi nasional, Kamis (// 2).
“Lalu kami mengundang diskusi kemarin dan diskusi. Sebenarnya ada fakta, tetapi kami juga harus mengeksplorasi dan melanjutkan. Kami masih dalam fase studi,” tambahnya.
Sementara itu, investigasi kriminal terhadap penyelidikan kriminal sekarang adalah empat tersangka di area halaman Laut Tangangan dari dokumen SHGB-Shm.
Brigadir -General DjUheran Rahhardjo Puro, direktur Direktur Jenderal Investigasi Kejahatan, menjelaskan empat tersangka bahwa Kohod, Inggris, sekretaris Kohod, SP sebagai pengacara dan penerima otoritas CES.
Dia menjelaskan bahwa keempat tersangka dikombinasikan dengan huruf palsu dan penggunaan pengumuman yang buruk.
Aplikasi tersebut kemudian diajukan untuk meminta surat palsu dan atas permintaan hak -hak tersebut, sampai akhirnya 263 sertifikat dikeluarkan oleh penduduk desa penduduk desa.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa jika dokumen palsu Arsin CS hanya karena faktor keuangan, hasil ujian akan diketahui. (TFQ/DNA)