
Jakarta, cnn indonesia-
National Code dan Cyber Agency (BSSN) dipengaruhi oleh efisiensi anggaran 53,8 miliar yuan RP1.3.
Siburian, Kekerasan BSSN, mengatakan dalam situasi seperti itu, anggaran untuk menjaga peralatan keamanan adalah 9,4 miliar rupee.
Hinsa berkata, “Pada tahun 2025, BSSN BSSN mengatakan bahwa RP538.636.038.000 RP538.636.783.000 RP538.636.783.000 adalah RP783.000.038.000.
“Pemeliharaan Dukungan Peralatan Keselamatan Cyber dan Kata Sandi adalah Rp. 94.092.987.150.”
Selain itu, menurut kekerasan, atap anggaran yang disesuaikan untuk pekerjaan dan keamanan dunia maya telah mencapai 3,1 miliar rupee.
Tetapi dia bersikeras bahwa pemotongan anggaran tidak akan mempengaruhi pengeluaran karyawan.
Pada pertemuan yang sama, anggaran Badan Pertahanan (Lemhannas) meninggal karena total anggaran 1870 miliar rupee karena total pembebasan anggaran.
“Atap awal awalnya RP187.075.848.000 dan memiliki teknologi Rp168.964.950.000 atau Rp58.110.898.000.”
Keputusan Pemerintah untuk memenuhi efisiensi anggaran adalah dalam Instruksi Presiden 2025 (InPres) No.1 mengenai efisiensi pengeluaran dalam implementasi APBN dan APBD 2025.
Dalam peraturan ini, Presiden Prabovo bertujuan untuk menyimpan anggaran utama Pasal 306.69 dari RP yang berkuasa. Detail, RP256.1 Kementerian/Institut (Institut) mentransfer dana transfer dari 1 triliun (k/L) pengeluaran dan dana won RP50.59 triliun. (TSA/MAB)