
Jakarta, CNN Indonesia –
Warga Jalan Kepal Bala 2, Kambung Melai, Jatininagara dan Jakarta Timur masih terpengaruh oleh banjir dari satu hingga dua meter.
Pada hari Senin (3/3), serangan itu belum menarik diri untuk mengganggu penghuni tindakan.
Dari pukul 08.00 di WIB penduduk keluar dan keluar untuk menyimpan pakaian dan dokumen mereka dari rumah ke banyak hal. Ada juga orang -orang yang bekerja di kapal atau tikar karet ke rumah mereka.
“Jadi, jika Anda ingin pergi ke mana pun, kami harus basah, kami memiliki perahu karet, dan masalah yang mendalam. Dan yang ingin bekerja di Jakarta Timur, 53.
Beberapa warga melihat kelangsungan hidup di rumah.
Menteri terus mencoba mengosongkan penduduk yang ingin Anda kehabisan kamp. Selain pihak berwenang untuk membantu penduduk yang ingin memiliki rumah mereka.
Sekelompok Polisi dan Badan Manajemen Batastrophic lokal (PPT) menunggu kapal karet untuk mengklarifikasi penduduk.
Sementara itu, ada banyak korban banjir yang berlari ke SDN 1 Kambung Melai. Sebagian besar ibu, anak -anak dan orang tua (orang tua) tergerak.
Pada hari Minggu (2/3), DKI Jakarta dan lingkungannya dan meningkatkan ibu Katulaba di Bogor, Jawa Barat. Pada tahun 2030 di hari yang sama. Status bendungan Katulambba adalah 3 dan diperingatkan. Kemudian 20:40 Peringatan 2 dan 20.40 WIB Peringatan dalam 21.30 WIB atau Risiko.
Dan.
Kemudian Hulu Keeper Post harus Erert 23:00 WIB Saya membuat banyak sungai di daerah DKI Jakarta.
Seven Arts masih banjir di Jakarta Timur, yaitu tiga sendi di desa alamat Cina 90-100 sentimeter (cm) permukaan air dan empat artikel di desa Kambung Melai adalah 95 cm.
(WIS / Anta)