
Jakarta, CNN Indonesia –
Di bawah Bupati Graceic, Jav Timur, 15 desa dari empat orang membunuh banjir. Ribuan rumah dan ratusan hektar sawah terluka.
Keempat gardu yang terkena dampak banjir adalah Bendangang, Benzen, Serman dan Dreroe. Senin (24/2) Banjir terjadi setelah hujan lebat, membocorkan Sungai Lamong dan Sungai Surbaya.
Kamis (27/2) berkata, “Banjir dalam rahmat adalah saluran dari Caliley, yang alirannya dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya.”
Gattoth mengatakan bahwa tim Java BPBD Timur terus mengosongkan tanah. Dia juga akan terus mengendalikan pengembangan banjir dalam catatan Grashch.
“Distrik Drihorojo bersedia menstabilkan sejumlah ketinggian air dari 30 cm hingga 100 cm.”
Kepala Badan Manajemen Bencana Regional GRES Master (BPBD) mengatakan setidaknya 7.000 rumah yang terluka.
“Total 7.373 rumah, 14 sekolah dan 690 hektar sawah,” kata Sucardi.
Pada saat yang sama, Gubernur Jawa Timur Khoffah Angifen Park telah mengarahkan karyawannya untuk memprioritaskan tanggap darurat dan proses penarikan melalui BPBD dari Negara Bagian Java Timur. Pada saat yang sama, distribusi dukungan logistik kepada orang -orang yang terkena dampak banjir.
“Tim Eastern Java BPBD Rapid Reaction (TRC) hadir di lokasi bencana. Prioritasnya adalah proses penarikan penduduk, terutama kelompok yang lemah, seperti pasien yang sakit.
Tindakan gerakan, Kofifa kontinu, masih dilaksanakan sampai hari Rabu (26/2), 3 sore. 00.
Selain kesiapan logis dari penduduk yang terluka, yang terkena dampak, ada kekhawatiran serta ayat -ayat. Tim Gresik BPBD, pejabat desa setempat dan banyak sukarelawan, Java BPBD TRC Timur juga menggunakan kapal karet untuk mencapai penduduk dan membagi penduduk yang terluka.
Dia berkata, “Kami terus mengomunikasikan distribusi logistik Java BPBD timur sehingga tidak ada tempat yang tidak mendapatkan persediaan yang luas,” katanya.
Pemerintah provinsi Java Timur telah berargumen untuk 2.500 toples dalam bentuk makanan cepat saji, 2.500 pelatih telah menambahkan makanan, 2.500 guci piring lateral dan 100 paket kebersihan.
Logistik didukung untuk masakan publik independen, seperti di Aula Desa Kricilan, al-Mutki, di desa al-Mutki, di desa Drolejo. Sementara itu, khususnya, bahwa untuk mendukung masakan publik di Balai Desa Kompleks, tim Java BPBD timur memposting tenda pengungsi di daerah setempat.
“Kami juga mendukung karyawan dan logistik untuk masakan publik. Kami ingin memastikan bahwa logistik dan masakan publik aman, layanan kesehatan tersedia, dan evakuasi penduduk berlanjut,” katanya.
Inilah alasan mengapa Khofifan juga meminta kesiapan semua pihak. Tidak hanya tim Java BPBD Timur yang diharapkan tetap waspada dan mempersiapkan diri.
“Saya meminta tim Java BPBD Timur untuk terus mengendalikan pengembangan banjir dan penarikan di wilayah tersebut,” pungkasnya.
Selain GRES, banjir juga telah melanda banyak area seperti Mojokerto, Yombang, Pasuru, Sidoarjo dan agensi Trenzhdenk. (FRA / FRD)