
Jakarta, CNN Indonesia –
Mahkamah Agung (MA) mengamankan tersangka ke hakim bebas Surabaya Rudy Supamono dari mantan presiden pengadilan distrik Ronald Tannur sebagai hakim tinggi Supatra Selatan.
Seorang juru bicara jalan menjelaskan bahwa promosi itu dilaksanakan ketika Rudi adalah ketua Pengadilan Distrik Tengah dan Kakarta (PN).
Dia menekankan bahwa jabatan itu dipromosikan bahkan sebelum Pengadilan Distrik Surabaya dari Pengadilan Distrik menemukan kantor pengacara negara (kembali).
“Dia (Rudi) dipromosikan sebelum acara. Ketika acara itu, kepala Mahkamah Agung melarang pelantikan,” jelasnya pada konferensi pers pada hari Rabu (1/15).
Yanto mengklaim bahwa Rudi belum dipromosikan karena dia tidak ditunjuk sebagai hakim tinggi.
“Jika ada peristiwa di Surabai, pemimpin dilarang bahwa dia tidak akan dibuka. Dia belum disebut sebagai hakim tinggi, jadi itu belum dipromosikan,” katanya.
Selain itu, Yanto mengatakan bahwa partainya untuk sementara akan menolak Rudi sebagai hakim setelah ia diangkat sebagai tersangka ketika ia menyuap suap bebas Ronald Tannur.
Yanto mengatakan proposal penolakan sementara akan diajukan kepada Presiden Prabow Subianantou setelah menerima surat penahanan formal setelah firma hukum negara (kembali).
Dia menjelaskan bahwa Mahkamah Agung tidak mengusulkan penolakan total terhadap Rudy, karena dia masih harus menunggu sampai kasusnya bersalah dan pendapatan.
“Kepala Mahkamah Agung sedang menunggu surat resmi di R dan kemudian mengusulkan saudaranya R sebagai penolakan sementara terhadap presiden,” jelasnya.
Di masa lalu, era secara resmi menunjuk Pengadilan Distrik Surabay (PN) Rudy Supamono sebagai mantan presiden penilaian gratis Ronald Tannur jika terjadi suap.
Rudi, yang kemudian mengisi posisi Presiden Pengadilan Distrik Surabay, telah bertemu dengan pengacara Gregory Ronald Tannur Lisa Rachmat untuk membahas komposisi hakim pembunuhan.
Selain itu, Rudi juga menerima suap 63.000 SGD yang terkait dengan Vertine Ronald Tannur gratis. Mito mengambil Rudi secara terpisah dari presiden Dewan Daman. (Fr/fr.)