
Jakarta, CNN Indonesia –
Bos Netflix telah meliput nasib mereka bekerja sama dengan Meghan Markle dan telah menerima banyak kritik dan penghinaan untuk streaming.
Ted Sarandos, dalam sebuah wawancara dengan CEO Variety Netflix, mengklaim bahwa pengaruh Meghan Markle dan Harry terhadap pengaruh mereka terhadap budaya pop tidak dihargai.
“Kami adalah mitra pasif Meghan, yang merupakan model penemuan besar bagi kami hari ini,” kata Sarantos.
Dia melanjutkan: “Meghan adalah orang yang tepat yang diancam. Saya pikir pengaruh Meghan pada budaya pop diremehkan.”
“Ketika kami merilis trailer untuk serial dokumenter Harry dan Meghan (2022), mereka semua diumumkan di media selama beberapa hari,” kata Sarandos.
Sarantos mengatakan bahwa segala sesuatu yang dipakai Meghan Markle dalam seri dokumenter sedang diminati. Dia tidak percaya bahwa ada faktor pemasaran untuk Meghan Markle.
Seperti yang dikatakan New York Post pada hari Rabu (3/19), Sarandos mengatakan: “Ini bagus untuk pemasaran dan visualisasi merek. Ini semua adalah ekspresi dari penggemarnya.”
Sumber Netflix di dekat Meghan Markle dan Harry mengatakan bahwa Netflis “tampaknya mendukung pekerjaan pasangan itu.
Meghan Markle dan Harry menandatangani perjanjian dengan Netflix pada tahun 2020. Dengan kesepakatan itu, Meghan Markle dan Harry setidaknya memiliki dua acara.
Gaya hidup Meghan Markle, penuh cinta, Meghan baru -baru ini dikonfirmasi bahwa ia akan melanjutkan musim kedua dan akan diproduksi pada Januari 2025.
Musim pertama acara ini dirilis dalam delapan episode, tetapi sayangnya, para kritikus tidak antusias. Para kritikus menganggap insiden itu “tidak berguna” dan “membosankan”.
Meghan secara pribadi melihat Meghan sendiri, melihat 526.000 akun dalam lima hari pertama ventilasi di Amerika Serikat. Dibandingkan dengan seri dokumenter Meghan dan Harry, 2,1 juta akun saksi dalam waktu yang sama.
(Akhir)